Lintas NusaPeristiwaRubrika

PKB Gelontor Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Jatim

PKB gelontor bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jatim.
PKB gelontor bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jatim.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKB gelontor bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jatim. Puluhan ribu paket sembako diterjunkan PKB Jatim sebagai hasil kolaborasi antara FPKB DPR RI, FPKB DPRD Jatim hingga kabupaten dan kota di Jatim.

Pembagian paket sembako tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian partai yang dilahirkan oleh NU kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Hari ini kita bagikan sekitar 1.000 paket untuk masyarakat Surabaya dan sekitar gedung Graha GD. Ini merupakan pendistribusian terakhir bantuan. Sebab ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal Ramadhan kemarin. Total yang di distribusikan 287.500 paket,” ungkap Fauzan Fuadi koordinator lapangan pembagian Sembako DPW PKB jatim, di Surabaya, Sabtu (15/5).

Menurut Fauzan total bantuan paket sembako yang berjumlah 287.500 paket ini, berasal dari bantuan ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar 40 ribu paket sembako. DPW PKB Jatim 100 paket, anggota Fraksi PKB DPRD jatim 37.500 paket, anggota DPRRI Fraksi PKB daerah pemilihan sebanyak 38.000 paket dan dari anggota FPKB DPRD Kota Kabupaten 500 paket sembako.

Baca Juga:  BNPT, KPTIK, dan FORMAS Sukses Gelar JKM di Universitas Warmadewa

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menyampaikan bahwa pembagian sembako ini termasuk dalam gerakan Menyapa Tetangga. Dengan prioritas yang berhak mendapatkan yakni guru ngaji, takmir masjid, disabilitas dan masyarakat miskin. “Mereka adalah masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19,” katanya.

Selain disebar ke seluruh Jatim, sembako juga diberikan kepada masyarakat yang melintas di Graha GD PKB Jatim. “Jadi pagar Graha GD itu kita gantung sembako. Setiap hari gantung 100 jenis sembako. Masyarakat yang lewat mengambil gratis dengan catatan bijak dalam mengambil agar yang lain kebagian,” jelasnya.

“Ini bagian dari mengantisipasi betul-betul agar physical distancing tetap dilakukan. Dan PSBB bisa berhasil dan Jawa Timur bisa bebas dari Covid-19,” tandas wanita yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini.(setya/ed. banyu)

Related Posts

1 of 3,050