NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto turut angkat bicara merespon ancaman kasar terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Ketua MUI KH Ma’ruf Amin yang bertindak sebagai saksi dalam persidangan kasus penistaan agama. Ia juga menyesalkan kuasa hukum Ahok yang terkesan mengintimidasi kiai Ma’ruf saat memberikan kesaksian di persidangan.
Seharusnya, kata Agus, Ahok menghormati kiai Ma’ruf sebagai saksi yang dihadirkan untuk penegakan keadilan. Bukan justru sebaliknya mengancam akan mempolisikan kiai Ma’ruf.
“Kita ketahui bahwa ketua MUI ini adalah orang yang sangat dihormati oleh umat Islam di Indonesia. Kami sangat menyesalkan ada kejadian di sidang kemarin,” ujar Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Agus mengatakan sikap Ahok terhadap kiai Ma’ruf akan justru memicu ancaman yang akan membuat situasi nasional kacau balau.
“Suatu hal yang tidak dihormati pasti masyarakat Indonesia akan memberikan perlawanan-perlawanan dan rasanya ini akan menjadi situasi yang lebih tidak kondusif,” ungkapnya.
Seperti diketahui, terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (ahok) keberatan dengan keterangan Ketua MUI Ma’ruf Amin terkait pertemuannya dengan pasangan calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober 2016 lalu.
Ma’ruf sendiri merupakan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan terdakwa di Auditorium Kementan, Selasa (30/1/20017).
Dalam hal itu, Ahok juga menuding Ma’ruf Amin menyembunyikan latar belakangnya yang pernah menjabat Wantimpres era presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan Ahok menegaskan siap membeberkan bukti rekaman atas tudingannya itu.
Tidak hanya itu, Ahok mengancam Ma’ruf akan dipolisikan dengan dugaan berbohong didepan hakim. (Hatim)