NusantaraNews.co – Pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, PKB dan PDIP telah resmi mengusung pasangan Drs. H. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. Sedangkan Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP mencalonkan pasangan Dra. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Sedangkan La Nyalla Mattaliti masih berburu kendaraan dari Partai Gerindra, PKS dan PAN.
Masyarakat Jawa Timur dalam memilih calon gubernur dan wakil gubernur dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kedekatan personal, kultural, organisasi kemasyarakatan, tingkat pendidikan calon dan patron klien. Jika ditentukan oleh tingkat pendidikan calon, maka Emil Dardak unggul dibandingkan dengan kandidat yang lain.
Emil Dardak telah memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology, Australia saat baru berumur 17 tahun. Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia. Hebatnya lagi, suami dari artis cantik Arumi Bachsin ini berhasil menyandang gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang pada usia 22 tahun. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan S2 Jepang di universitas yang sama.
Berkat kecerdasannya, ia dipercaya memegang posisi penting di beberapa perusahaan bergengsi, yaitu Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan Direktur Utama ad interim lembaga pembiayaan infrastruktur bentukan pemerintah dan lembaga internasional, yaitu Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Rekam jejak pendidikan Abdullah Azwar Anas dimulai dari Madrasah Ibtida’iyyah Kebunrejo Genteng, SMP Negeri 1 Genteng kemudian pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi dan SMAN 1 Jember. Ia menempuh S1 di dua kampus, yaitu Falkutas Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Ia pernah menyandang Predikat mahasiswa UI berprestasi pada tahun 1995. Selanjutnya, Bupati Banyuwangi ini melanjutkan Pendidikan s2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
Khofifah merupakan lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, S1 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya dan S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Sedangkan Gus Ipul hanya lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta tahun 1985 dan La Nyalla Mattaliti adalah lulusan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (Redaksi NusantaraNews)
