Lintas Nusa
Tuntutan Tak Kunjung Dikabulkan Khofifah, Warga Tolak Tambang Tumpang Pitu Gelar Aksi Mogok Makan
Published
1 year agoon
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya -Tuntutan tak kunjung dikabulkan Khofifah Indar Parawansa, warga penolak tambang Tumpang Pitu menggelar aksi mogok makan.
Warga desa Sumberagung Banyuwangi terus menggelar aksi penolakan terhadap tambang tumpeng pitu. Mereka mendesak agar gubernur Khofifah menutup pertambangan tersebut. Bahkan, warga melakukan aksi mogok makan di kantor gubernur Jatim di Surabaya,selasa (25/2/2020) agar gubernur menutup tambang tersebut.
“Kami sepakat hari ini melakukan aksi mogok makan sampai gubernur Khofifah memenuhi permintaan kami yaitu tutup pertambangan tumpeng pitu,” ungkap Usman salah satu warga saat ditemui di lokasi aksi.
Dikatakan oleh Usman, keinginan warga sangat kuat untuk menolak keberadaan pertambangan tumpeng pitu tersebut.
”PT Bumi Suksesindo (PT BSI) dan PT Damai Suksesindo(PT DSI) yang mana keduanya adalah anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, TBK dari sejak tahun 2012 melakukan pertambangan di gunung Tumpang Pitu telah menimbulkan beragam krisis sosial ekologis dan sejumlah persoalan keselamatan ruang hidup rakyat terus mengancam warga Sumberagung dan sekitar,” ungkapnya.
Pertambangan tersebut, kata Usman, telah membuat kerusakan sangat parah bagi lingkungan di Sumberagung sekitarnya.
“Tahun 20116 muncul bencana lumpur dimana menimbulkan kerusakan pada kondisi lingkungan terutama di pesisir pantai pulau Merah yang ada di Sumberagung,” jelasanya.
Tak hanya itu, kata Usman dampak pertambangan tersebut, telah menimbulkan pencemaran dan polusi tanah, udara dan suara yang juga signifikan.
Ditambahkan oleh Usman keberadaan gunung Tumpang Pitu bagi warga sekitar sangat berarti antara lain tetenger bagi nelayan saat melaut, benteng perkampungan dari ancaman angin Tenggara dan juga menjadi mata air yang cukup bagi kebutuhan pokok warga Sumberagung dan sekitarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Usman, warga pihaknya berharap gubernur Khofifah turun langsung kelokasi dan menutup pertambangan tersebut karena membahayakan warga sekitar.
“Kami berharap dengan aksi mogok makan ini, bu Khofifah mau mendengar aspirasi kami untuk menutup pertambangan Tumpang Pitu di desa kami,” tandas Muklis salah satu warga lainnya. (setya)
You may like
Corona Mewabah, Gubernur Khofifah Ingatkan DBD Lebih Berbahaya
Khofifah Sebut Pro-Kontra Soal Tambang Tumpang Pitu, Warga Banyuwangi Kecewa
Timbulkan Pencemaran Lingkungan, Warga Banyuwangi Minta Gubernur Khofifah Tutup Tumpang Pitu
Gus Sholah Wafat, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Mendo’akan
Gubernur Jatim Kunjungi Lokasi Bencana Alam Desa Klungkung
Khofifah Indar Parawansa Jamin Jawa Timur Aman Virus Corona
Terbaru
Infrastruktur Pesisir Tak Terurus, Pemprov Jatim Disebut Abaikan Perintah Undang-Undang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Infrastruktur pesisir tak terurus, Pemprov Jatim disebut abaikan perintah undang-undang. Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto,...
Pendaratan Pertama F-35B di Kapal Induk Italia ITS Cavour
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Pendaratan pertama F-35B di Kapal Induk Italia ITS Cavour. Kapal Induk Angkatan Laut Italia sejak tiba pada...
Angkatan Laut Amerika Luncurkan Kapal Selam Canggih Kelas Virginia
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Angkatan Laut Amerika luncurkan kapal selam canggih kelas Virginia. Kapal Selam Montana (SSN 794) Virginia-Class telah diluncurkan...
Paus Fransiskus Bertemu Ayatullah Ali al-Sistani di Kota Suci Najaf Dalam Perjalanan Ziarahnya
NUSANTARANEWS.CO, Baghdad – Paus Fransiskus bertemu Ayatullah Ali al-Sistani di Kota Suci Najaf dalam perjalanan ziarahnya. Pertemuan ini adalah yang...
Belanja Pertahanan Cina Tembus US$ 200 Miliar, 4 Kali Lipat Jepang dan India
NUSANTARANEWS.CO, Tokyo – Belanja pertahanan Cina tembus US$ 200 miliar, 4 kali lipat belanja Jepang dan India. Jepang pantau kenaikan...