NUSANTARANEWS.CO, Jember – Tidak hanya pejabat Forkopimda Jember, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa juga tergugah untuk turun langsung mengunjungi korban terdampak bencana banjir bandang di Desa Klungkung Kec Sukorambi Kabupaten Jember.
Kedatangan Gubernur Jawa Timur tersebut didampingi oleh Bupati Jember Faida, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal yang langsung menemui pengungsi di tempat pengungsian.
Bupati Jember Faidakepada awak media menyampaikan bahwa kedatangan dirinya beserta para pejabat untuk meninjau korban bencana.
“Kita datang lagi ke sini bersama Gubernur Jawa Timur, kita mendatangi
masyarakat yang terdampak sesuai data riil hari ini sebanyak 137
Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah kepala 450 orang, dan kita lihat
sudah ada jalan alternatif yang dibangun, besok hari Senin anak-anak
dapat berangka ke sekolah dan kita bantu anak-anak ini untuk tetap sekolah, kemudian banuan dari Provinsi Jawa Timur sudah sampai di sini,
sesuai arahan Gubernur agar pengungsi tetap tenang kita lalui situasi ini bersama-sama,” ujarnya, Minggu (2/2).
Pada kesempatan tersebut Kofifah Indar Parawansa menyampaikan terima
kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, TNI dan Polri serta
relawan dan masyarakat yang telah bergotong-royong menangani dampak
bencana.
“Kemudian terkait dengan rumah-rumah warga yang terdampak juga akan kita pikirkan,” katanya.
“Untuk penanganan seperti ini menurut undang-undang langkah tanggap
darurat ini 14 hari tetapi kalau menurut pandangan bupati dapat diselesaikan selama lima atau enam hari tidak masalah, tergantung kondisinya di lapangan. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada TNI–Polri, Tim Pemkab Jember dan relawan terhadap pengerjaan bronjong dan jalan alternatif ini yang sudah dapat dikerjakan. Bayangkan kejadiannya kemarin seore namun pagi ini penanganan sudah dapat diselesaikan, ini merupakan bagian dari keterpaduan semua pihak dalam mewujudkan rasa aman bagi masyarakat,” tutur orang nomor satu di Jatim itu.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan warga juga bisa membantu bersama-sama.
“Bagi rumah warga yang kemasukan material lumpur yang mau membersihkan sendiri bersama anggota keluarganya, akan kita bantu biaya pembersihannya, bagi yang rumahnya harus direlokasikan, akan kita musyawarahkan dulu dengan BPBD, bagaimana kelanjutannya. Yang penting penanganan awal ini sudah luar biasa dikerjakan dengan gotong-royong,” ucapnya.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin berterima kasih kepada semua pihak yang telah turun tangan melakukan penanganan dengan cepat.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan upaya pnanganan dengan cepat dan gotong- royong, kita TNI menurunkan 75 personel. Alhamdulillah hasilnya sudah mulai nampak, dan terima kasih pula kali ini kita mendapat kehormatan
dikunjungi Gubernur Jawa Timur ibu Khofifah indar Parawansa, sekaligus memberikan bantuan kepada Korban terdampak bencana. (sis/andi)