NUSANTARANEWS.CO, Blangpidie – Perpustakaan dan Arsip Abdya bantah banyak buku yang rusak. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Abdya Nurhadisah membantah keras terkait bahwa ratusan buku pada dinas tersebut banyak yang rusak dan tidak terurus. Hal itu untuk menjawab berita yang di muat oleh salah satu media online di Abdya.
“Tidak ada sampe ratusan buku yang rusak, hanya beberapa saja, kata Nurhadisah.
Nurhadisah menyebutkan bahwa buku-buku yang rusak tersebut ada yang dimakan rayap dan ada juga akibat terkena air hujan dikaernakan atapnya bocor.
“Memang ada buku yang rusak. Tapi sudah kita perbaiki, akan tetapi kalau yang sudah dimakan rayap itu bagaimana pula cara perbaikinya?” ujarnya.
Dikatakannya buku-buku tersebut selalu dalam pengawasan dan setiap pagi di bersihkan.
“Setiap hari ada piket disini untuk memantau dan jika ada buku yang rusak akan kita pindahkan. Mungkin dimakan rayapnya malam. Tetapi, buku ini masih bisa dibaca,” tuturnya
Dirinya juga menyahuti tentang statement salah satu anggota dewan (Julinardi) yang menyebutkan untuk dilakukan penyiagaan terhadap buku tersebut.
“Saya sesalkan DPR langsung keluar statemen seharusnya mereka turun ke lapangan untuk melihat apa penyebabnya atau menanyakan langsung kepada kita,” sesalnya.
Dirinya juga menambahkan wajar saja jika ada buku yang robek. Berarti itu menandakan perpustakaan itu ramai pengunjung nya.[]
Pewarta: Jimi pratama