Gaya HidupLintas NusaPeristiwa

Peringatan Hari Jadi Pamekasan Ke-490, DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Menggunakan Pakaian Khas Madura

Peringatan Hari Jadi Pamekasan Ke-490, DPRD Pamekasan gelar paripurna menggunakan pakaian khas Madura.
Peringatan Hari Jadi Pamekasan Ke-490, DPRD Pamekasan gelar paripurna menggunakan pakaian khas Madura/Foto: Suasana Sidang Paripurna pasa Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-490

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Peringatan Hari Jadi Pamekasan Ke-490, DPRD Pamekasan gelar paripurna menggunakan pakaian khas Madura. Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menggelar rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, (03/11)

Rapat Istimewa yang mengusung Tema “Pamekasan Reborn” ini terasa berbeda, lantaran para wakil rakyat tersebut mengenakkan pakaian khas Pamekasan, berupa batik dan odheng Madura. Bahkan, seluruh tataran pejabat pemerintahan hadir dengan mengenakkan baju adat pesak khas Madura.

Tidak hanya itu, peserta rapat tersebut juga diwajibkan menggunakan bahasa Madura. Mulai pimpinan rapat, peserta rapat bahkan semua yang ada di dalam ruangan harus menggunakan bahasa Madura.

Fathor Rohman, selaku Ketua DPRD Pamekasan  mengatakan, bahwa nuansa peringatan Harjad Pamekasan setiap tahunnya memang digelar secara khusus. Bahkan, tutur bahasa yang digunakan juga khusus, yakni menggunakan bahasa Madura.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Diganjar Penghargaan atas Komitmen dalam Penanggulangan Narkoba

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan budaya Madura. Sehingga nilai-nilai yang terkandung bisa melekat di setiap individu publik Pamekasan. Pihaknya mengaku sangat bangga menjadi warga asli Madura, khususnya Pamekasan.

“Beden kauleh nyo’onah edih seasma epon se nyeppoeh sareng sadejeh anggota DPRD mator salakangkong dek ka para rabu se ampon soddih angrabui papangkiyen areh mangken, malar moghe ecatet sareng Allah subhanahuwa ta’ala minangka deddih amal sholeh,” ucap Fathor Rohman selaku pimpinan sidang, Selasa (3/11).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan itu menambahkan, salah satu cara untuk mengingat perjuangan para pendiri bangsa, yakni dengan memperingati Hari Jadi Kota/Kabupaten-nya, termasuk kota dengan slogan Gerbang Salam ini.

“Beden kauleh se nyeppoeh epon anggota DPRD Pamekasan ngatoraki salamet mongku dek partengkan ngemodih areh deddinah Kabupaten Pamekasan se-kapeng 490 se- kaleresan e tanggel tellok nopember 2020,” ucapnya.

Pihaknya berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Pamekasan, setidaknya para pemangku kebijakan semakin matang menjadikan daerah semakin maju dan mampu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Pelatihan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

“Malar moghe sareng atambenah omor mekkasen bedhi sajjen dibesah sareng makowat bek abek minangka kottah pendidikan, kottah betek sareng kottah gerbang salam se etandhei sareng ka aghema’an budajeh maddhe sareh se sekken dek katatakrama’an andhep asor saenggeh pamekasan deddhih baldatun toyyibatun wa robbun wafur,” tutupnya. (km)

Related Posts

1 of 3,050