NUSANTARANEWS.CO, Aceh Utara – Peresmian Rumah Sakit Umum “Zahra” dilakukan oleh PJ Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Sekda Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si., pada Kamis 16 November 2023.
Rumah Sakit Umum Zahra adalah rumah sakit swasta pertama yang didirikan di wilayah timur Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan kehadiran rumah sakit swasta ini dapat memberikan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat Aceh Utara.
Tak heran bila Sekda Aceh Utara, A. Murtala sangat mengapresiasi beroperasinya RSU Zahra yang terletak di Lhoksukon, Aceh Utara provinsi Aceh, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh, Km. 303, Meunasah Reudep.
Dalam sambutannya Sekda A Murtala mengatakan bahwa wilayah Aceh Utara yang begitu luas dengan 600 ribu jiwa yang bermukim di 852 gampong sangat membutuhkan fasilitas layanan kesehatan yang memadai dan mudah diakses.
“Masyarakat Aceh Utara yang berada di bagian tengah dan timur sangat membutuhkan fasilitas layanan kesehatan yang mudah diakses. Dengan hadirnya RSU Zahra ini tentu akan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,” jelas Murtala.
Oleh karena itu, kepada pimpinan dan seluruh staff RSU Zahra hendaknya dapat melayani masyarakat secara profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Melayani dengan ikhlas dan penuh empati kepada seluruh pasien tanpa pandang bulu,” harapnya.
“Saya yakin, dengan adanya komitmen bersama dari manajemen rumah sakit dan seluruh jajarannya, dapat terus meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlevel paripurna,” tambahnya.
Pada kesemptan itu, Direktur Utama RSU Zahra, Ir. Jailani Ibrahim mengungkapkan bahwa rumah sakit dilengkapi dengan dua kamar operasi yang disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Serta sarana farmasi, Radiologi l, laboratorium dan sarana penunjang lainnya.
Rumah sakit memiliki fasilitas UGD 24 jam, unit rawat jalan berupa klinik umum, klinik gigi dan berbagai spesialis. Pelayanan rawat inap, kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, ICU, Perinatologi dan NICU. Sementara total bed yang ada saat ini sebanyak 60 unit.
Jailani juga membeberkan bahwa sistem pengolahan air limbah RSU Zahra sudah mengacu pada peraturan terbaru terkait lingkungan hidup dengan sistem recycle yang aman untuk lingkungan.
Visinya adalah dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan manajemen yang profesional. Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terlengkap kepada lingkungan sekitar dengan nyaman, ramah dan bersahabat kepada setiap pasien dan keluarga.
Lebih lanjut Jailani mengatakan kehadiran rumah sakit Zahra akan menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah perekrutan tenaga medis dan paramedis dengan mengutamakan putra-putri setempat serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, mengatakan dengan hadirnya RS Zahra diharapkan dapat membantu kinerja pihaknya dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
“Ini adalah RS swasta pertama yang hadir di wilayah timur Aceh Utara. “Harapan kami RS ini terus persiapkan sarana prasarana serta perbaiki manajemen dan layanan, sehingga nantinya saat dilakukan survei dan sertifikasi dapat memenuhi standar yang diharapkan. Saat ini semua fasilitas layanan kesehatan harus melalui proses sertifikasi,” kata Amir. (MG)