Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Perbaikan Ekonomi Masyarakat Malang Selatan, Khofidah: JLS Harus Segera Diselesaikan

Perbaikan ekonomi masyarakat Malang Selatan, Khofidah: JLS harus segera diselesaikan
Perbaikan ekonomi masyarakat Malang Selatan, Khofidah: JLS harus segera diselesaikan

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Perbaikan ekonomi masyarakat Malang Selatan. Anggota Komisi D DPRD Jatim Khofidah mengatakan pihaknya berharap pemerintah melanjutkan perhatiannya terhadap perbaikan infratruktur jalan di Jatim, khususnya di lintasan JLS di Malang Selatan.

“Dalam APBD tahun 2022 harus perhatikan khusus lagi karena pertumbuhan perekonomian itu harus ditunjang dengan kondisi infrastruktur yang meningkat,” ungkap politisi PKB ini saat dikonfirmasi, Senin (23/5).

Wanita asal Malang ini mengatakan di Malang Raya ada sejumlah titik-titik yang perlu dilakukan perbaikan. ”Dari wilayah Karanglo menuju Batu kondisinya memprihatinkan. Drainase di wilayah tersebut jebol yang perlu dilakukan segera mungkin perbaikannya,” jelasnya.

Intinya, kata Khofidah, perlu ada perhatian khusus pembangunan fisik jalan terutama juga akses di JLS Malang selatan.” Saya dorong agar pemerintah pusat segera menyelesaikan JLS di Malang Selatan,”jelasnya.

Selain urusan JLS, kata Khofidah,harus juga ada kesinambungan untuk jalan propinsi untuk segera diperbaiki. “Mohon perhatian pemerintah pusat agar tahun 2022 ini untuk segera diperbaiki karena diharapkan untuk meningkatkan perekonomian di Malang Raya,” jelasnya.

Baca Juga:  JB9 Ajak Jurnalis Teladani Akhlak Rasulullah di Peringatan Maulid Nabi

Sekedar diketahui, kerusakan akses jalan menuju pantai di Malang Selatan dipastikan akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang. Pasalnya, proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) membuat perbaikan dan perawatan jalan rusak tidak bisa dilakukan oleh Pemkab Malang.

Panjang jalan kabupaten berada di kisaran 1.668,76 km. Dari total itu, 25 persennya berada dalam kondisi rusak, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Bila dirinci, jalan yang kondisinya rusak itu memiliki panjang 417 km. Akses menuju wisata di pantai Malang Selatan masuk di dalamnya. (setya)

Related Posts