NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penggantian dokumen kependudukan direspon positif masyarakat. Warga korban banjir dan longsor di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) mengaku senang dan surprise dengan pelayanan jemput bola penggantian dokumen kependudukan yang dilakukan oleh pemerintah.
Warga mengakui pelayanan yang dilakukan berlangsung cepat dan tanggap, sehingga warga bisa segera mendapatkan berbagai dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP-el, dan berbagai akta yang hilang atau rusak akibat bencana banjir dan longsor.
Winarsih, warga Desa Karangjompo, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jateng, yang datang mengurus pencetakan KTP-el yang rusak akibat banjir, mengaku senang dengan petugas pelayanan yang cepat melayani penggantian dokumen KK nya.
“Petugasnya gesit dan cepat. Pelayanannya juga bagus dan gratis,” ujar Winarsih kala ditemui wartawan di lapangan, Kabupaten Pekalongan, Selasa (23/2).
Di tempat yang sama, warga lainnya yang bernama Mia mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan pelayanan tersebut. Mia yang datang hendak mengurus KK mengucapkan terima kasih karena dapat dengan segera mendapatkan KK-nya kembali yang sebelumnya hiang karena banjir.
“Alhamdulillah saya terima kasih sekali dengan Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) yang sudah membuka pelayanan ini,” syukurnya.
Sementara itu, di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur, Kepala Dusun Selopuro, Semi, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah melalui Dinas Dukcapil yang telah tanpa lelah melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan bagi warga setempat yang menjadi korban bencana alam longsor.
“Saya berterima kasih atas aksi cepat tanggap kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Nganjuk, juga tim dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri yang sudah jauh-jauh datang kesini membantu kami warga korban longsor,” ucap Semi, Kabupaten Nganjuk, Selasa (23/02/2021).
Sebagai tambahan informasi saja, sejak terjadi longsor di beberapa titik di Jateng dan Jatim, “Tim Tanggap-Darurat” kolaborasi antara Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dinas Dukcapil setempat telah dengan cepat turun ke lapangan sejak hari Jumat kemarin (16/2).
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan per hari Senin (22/2), tim tersebut telah berhasil mengganti 23.064 dokumen kependudukan milik warga yang hilang atau rusak akibar banjir dan longsor.
“Jumlah tersebut terdiri dari 18.730 KK, 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kematian. Kami juga mencetakan 150 lembar Akta Kematian korban,” ujar Zudan. (Red)
Sumber: Puspen Kemendagri