Lintas Nusa

Pengembangan Potensi Sektor Pertanian, Ini Gebrakan Ansor Bondowoso

Acara Nyangkruk Bareng di Pendopo Bupati Bondowoso, Rabu (20/11).
Acara Nyangkruk Bareng di Pendopo Bupati Bondowoso, Rabu (20/11). (Foto: Saiful Khoir/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Bondowoso – Sektor pertanian merupakan sektor yang stategis untuk dikembangkan di Kabupaten Bondowoso, dengan kondisi geografis Kabupaten Bondowoso yang tidak memiliki laut, serta kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pertanian maka perlu adanya Sumber Daya Manusia yang unggul untuk mengembangkan itu semua.

Demikian ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Bondowoso, Kapriyanto dalam acara Nyangkruk Bareng di Pendopo Bupati Bondowoso, Rabu (20/11).

Menurut Kapriyanto, dengan letak Bondowoso yang berada ditengah kabupaten lain didaerah tapal kuda, Bondowoso mempunyai Peran Stategis untuk mensinergikan dengan Kabupaten lain.

“Sebagaimana diketahui bersama Bondowoso merupakan satu-satunya daerah di Tapal Kuda yang tidak memiliki laut serta berada di posisi tengah dari kabupaten lain. Dengan kondisi ini Bondowoso memiliki peran strategis untuk mensinergikan Bondowoso dengan kabupaten lain,” jelasnya.

Ansor Bondowoso
Ansor Bondowoso, Jawa Timur. (Foto: Saiful Khoir/NUSANTARANEWS.CO)

“Sehingga, dengan peran strategis ini kabupaten Bondowoso sangat kaya akan SDA Pertanian dan juga sebantar lagi akan dilewati tol Probowangi, dengan hal ini sangat dibutuhkn SDM pemuda yang unggul. PC GP Ansor Bondowoso akan selalu jemput bola untuk hal tersebut serta akan selalu bersinergi untuk Bondowoso Melesat,” tambah dia.

Baca Juga:  Safari Ramadhan, Pj Bupati Pamekasan Shalat Tarawih Bersama Masyarakat di Kecamatan Tlanakan

Melalui acara Nyangkruk Bareng yang mengangkat tema Pengembangan Kewirausahaan Sosial Berbasi Pesantren dan Desa, Kapriyanto berharap para pemuda harus mampu menjadi ujung tombak dalam pengembangan pertanian, sehingga Bondowoso mampu menjadi sentrum pertanian di Tapal Kuda.

Hadir dalam acara ini sebagai pembicara Masril Koto Advisor bidang kewirausaan Sosial Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi, Darus Izza Al-Fatawi Pendiri Pesantren Pertanian, Hermanto Rahman Koordinator Pusat Pemberdayaan LP2M Universitas Jember.

Pewarta: Saiful Khoir

Related Posts

1 of 3,058