Peneliti LIPI Sebut Sistem Integritas Parpol Penetralisir Ambisi Kekuasaan

Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris. Foto: LIPI

Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris. Foto: LIPI

NusantaraNews.co, Jakarta – Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris mengatakan di tengah menurunya kepercayaan publik terhadap partai politik, parpol perlu melakukan evaluasi terhadap integritas partai politik.

Menurutnya sistem integritas partai politik akan melahirkan yang pertama melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang berintegritas, kedua adalah meminimalkan potensi resiko korupsi politik dan penyalahgunaan kekuasaan, ketiga menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik.

“Paling tidak tiga hal itu yang sangat penting bagi kami sebab kami tau begitu strategisnya partai politik dalam mewujudkan tiga hal ini, melahirkan calon pemimpin masa depan yang berintegritas baik di eksekutif, legislatif dst, meminimalkan resiko politik dan penyulahagunaan kekuasaan dan menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih,” ungkap haris saat menjadi salah satu pembicara dalam diakusi “Sistem Integritas Partai Politik di kantor DPP Partai Nasdem, Jl. RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta pusat, rabu (13/9/2017).

Bahkan, dapat dikatakan, sistem integritas parpol mampu meningkatkan gairah publik untuk percaya lagi sama partai politik. Dan partai politik bisa kembali memiliki kepercayaan total tetahadap lembaga survei.

“Kita tahu semua bahwa level kepercayaan publik terhadap parpol ini begitu rendah dan ini ditunjukan dan dikonfirmasi banyak sekali hasil survey punlik, tingkat kepercayaan partai politik itu cukup besar….(?—red),” katanya.

Selain itu, sistem integritas partai politik ini untuk menciptkan sistem kompetisi yang sehat di dalam internal partai politik.

“Kegunaan yang lain adalah supaya kompetisi internal partai politik itu bisa lebih sehat bahkan kompetisi itu bukan soal kedekatam dengan pemimpin partai dan kepemilikan finansial yang kuat dan popularitas yang tinggi, tapi basis kompetisi itu lebih pada kompetensi, kualifikasi kader dan sebagainya,” katanya.

“Yang lain adalah bagaimana sistem integritas ini mampu mendorong meningkatknya elektabilitas elektoral parpol baik dalam pemilu maupun pilkada,” sambungnya.

Haris menegaskan melalui kerja sama dengan parpol ini KPK dan LIPI membayangkan ke depan kita bersama-sama membangun partai politik yang bukan semata-mata merebut kekuasaan, tetapi juga membangun bangsa ini sesuai cita2 proklamasi yang tercantum dalam UUD 45, yaitu twrwujudnya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version