NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Madura, Jawa Timur, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam bidang birokrasi dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pencapaian ini menandai kesepuluh kalinya secara berturut-turut sejak 2014 hingga 2022.
Opini WTP ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pamekasan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Bahkan, Pemkab Pamekasan sudah meraih opini serupa pada 2011, meskipun pada 2012 dan 2013 hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin, didampingi Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin, secara langsung menerima anugerah WTP dan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2023.
Masrukin menyatakan bahwa opini WTP ini menunjukkan bahwa laporan keuangan Pemkab Pamekasan telah disusun dengan cermat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mencakup aspek penting seperti neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), dan Laporan Arus Kas.
“Proses penyusunan opini atas laporan keuangan melibatkan penilaian terhadap empat kriteria utama: kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan kecukupan pengungkapan informasi,” kata Masrukin. Jumat, 3 Mei 2024.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh aparat sipil negara di lingkungan Pemkab Pamekasan yang telah mendukung pembangunan daerah dan berkontribusi dalam meraih prestasi ini.
“Prestasi ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah memberikan yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (mh)
