NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan di TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Tanjung Harapan, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyaksikan penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding) Tentang Kerjasama Kemitraan Pengelolaan Sampah Plastik menjadi pelampung rumput laut oleh Bank Sampah Karya Bersama dan Pertamina PT. Pertamina EP Tarakan, Selasa (7/6).
Dengan ditandatanginya nota kesepahaman tersebut maka menjadi penanda dilaksanakannya kerjasama kemitraan yang selama ini digagas bersama oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, PT. Pertamina EP Tarakan, Bank Sampah Karya Bersama dan Kelurahan Tanjung Harapan dalam hal pengelolaan sampah plastik.
Atas dimulainya kerjasama kemitraan ini, Bupati Laura memberikan apresiasi dan penghargaannya kepada semua pihak yang telah mendukung program tersebut.
“Pemerintah sangat mengapresiasi inovasi-inovasi seperti ini karena bisa mengurangi volume sampah secara keseluruhan dan secara otomatis pula sudah ikut menjaga lingkungan kita,” tutur Bupati Laura.
Selain menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman kemitraan pengelolaan sampah plastik menjadi pelampung rumput laut, Bupati, wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala DLH dan undangan yang hadir juga menyaksikan bersama peresmian pemanfaatan Landfill baru yang ada di TPA Tanjung harapan serta melakukan penanaman bibit pohon tetap, tanaman endemik yang ditanam di seputar TPA Tanjung Harapan.
Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka (Artocarpus). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: Artocarpus odoratissimus. Buah ini juga dikenal sebagai marang (Mindanao), lumuk (Sabah), timadang (Sarawak), atau Johey oak (Ingg.). (Wikipedia)
Setelah penanaman bibit pohon, Bupati Laura, bersama Wakil Bupati Hanafiah meninjau Bank Sampah Karya Bersama yang memproduksi sampah plastik menjadi pelampung rumput laut. (ADV)