NUSANTARANEWS.CO. Aceh Tamiang – Pembukaaan kegiatan MGMP di SLBN Pembina Aceh Tamiang. Senin, 13 Oktober 2020, dilangsungkan pembukaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bertempat diruang guru SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur panitia penyelenggara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kepala SLB Negeri Aceh Tamiang, dan seluruh guru SLB Negeri Pembina Aceh tamiang peserta MGMP.
Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, kegiatan MGMP yang sempat terhenti beberapa bulan karena pandemi Covid-19 kini akan segera dimulai seperti sediakala. Sebelum masa pandemi kegiatan MGMP rutin dilaksanakan dengan mengambil waktu satu hari dalam seminggu, yang diketui oleh guru senior Ibu Millati, S.Pd.
Forum MGMP sendiri adalah wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran untuk mengembangkan keprofesional berkelanjutan di Kabupaten/kota dan lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru yang profesional.
Kegiatan acara pembukaan MGMP dipandu oleh Cut Mulyani, pembawa acara yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh Tamiang dan sekitarnya. Cut Mulyani yang juga berprofesi sebagai guru seni tari tersebut memandu acara dengan tertib.
Usai membuka acara, acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al- Qur’an oleh seorang guru penyandang tunanetra Slamet Riyadi dari SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, yang juga seorang alumni SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang yang sekarang ini sudah diangkat menjadi PNS. Sedangakan sari tilawah dibacakan oleh Kintan Tarsiana, juga merupakan peserta didik dari SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang tingkat SMALB.
Selanjutnya secara bersama-sama membacakan shalawat dan disambung dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh guru jurusan PLB UPI Bandung, Ibu Trya Miranda.
Acara selanjutnya, pembawa acara memberi aba-aba kepada unsur panitia untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan, yang disambung dengan paparan Kepala SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, Bapak Muttaqin, S.Pd. M.Pd tentang kondisi SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang saat ini.
Disampaikan oleh Bapak Muttaqin terkait pendidikan bahwa guru-guru yang mengajar disini terdiri dari guru-guru PNS senior yang memiliki kopetensi masing-masing, dan guru-guru honor provinsi yang paling banyak jumlahnya, bahkan ada yang masa kerja sudah cukup lama namun belum diangkat menjadi PNS, juga guru-guru bakti yang datanya belum masuk ke Dapodik.
Juga diungkapkan bahwa ada enam guru tamatan UPI Bandung jurusan PLB yang telah menyelesaikan pendidikannya dan langsung mengajar mengaplikasikan ilmunya di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang. “Dan saat ini masih ada guru SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang yang masih dalam proses penyelesaian tugas belajar PPG di UPI Bandung,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Sekolah menyampaikan kondisi rombel yang ada saat ini dengan jumlah guru yang masih kurang, dan sistem pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 melalui daring atau berbasis online – jika ditelaah lebih jauh kondisi orang tua peserta didik di wilayah Aceh Tamiang mungkin juga di daerah-daerah lain tidak sampai 30 persen orang tua peserta didik yang mampu memenuhi dan mengikuti pemahaman tentang teknologi dan memiliki sarana dan prasarananya.
Juga disampaikan terkait masalah kuota internet untuk peserta didik yang belum bisa dicairkan. Kepala sekolah juga mengapresiasi para guru-guru disini yang sudah mampu memanfaatkan sarana radio edukatif dalam penyampaian dan penerimaan informasi ilmu pengatahuan.
Menutup sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa peserta didik dari SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang sudah sering mengikuti perlombaan-perlombaan bertaraf provinsi dan nasional. “Dan kerap kali mendapat juara baik juara satu, dua, dan tiga, katanay dengan bangga.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Bapak Bakhtiar, S.Pd.M.Pd atau yang lebih dengan sebutan Bapak BT. Beliau menyampaikan dukungannya terhadap terealisasinya harapan dari sekolah SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang.
Diakir acara dilakkukan sesi berfoto bersama dengan seluruh peserta yang hadir. (ed. Banyu)
Kontributor/Pewarta: Thahar BYs