Lintas Nusa

Pejabat Malaysia Kunjungi Yayasan Pintu Hijrah

NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Yayasan Pintu Hijrah (1/8) menerima kunjungan rombongan pejabat intansi Persatuan Mencegah Dadah/narkoba Malaysia (Pemadam) di Lam Dingin. Tujuan lawatan ini untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan rehabilitasi narkoba berbasis Islam.

Ketua rombongan Mohd Fauzi Bin Mohd Yatim mengatakan kunjungan ini sebagai study banding dibidang rehabilitasi. Dipilihnya SIRAH sebagai tempat studi dikarenakan SIRAH dalam merehabilitasi pengguna narkoba menggunakan metode Islami.

Sillaturrahmi ini di sambut langsung oleh Program Manager Rehabilitasi Sirah Safrizal pada momen ini, Safrizal menjelaskan program rehabilitasi SIRAH. Penjelasan ini di mulai sejak klien masuk sampai selesai menjalani rehabilitasi dan semua program tersebut menggunakan metode Islami.

“Seperti shalat 5 waktu berjamaah, puasa senin kamis, shalat dhuha yang rutin, pengajian Alquran, Kitab, seminar, MHA (Meeting Hamba Allah) dan semua kegiatan tersebut berlandaskan pada Alquran dan Hadis,” kata Safrizal

Program Manager Pintu Hijrah (Sirah) selanjutnya mengatakan bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan dengan adanya studi banding pihak Sirah ke Malaysia dalam beberapa waktu yang akan datang.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

“Hal ini untuk menunjukkan keseriusan kerjasama antara kedua belah pihak.” ungkap Safrizal

Ia juga mengatakan kendala yang dihadapi Sirah dalam menjalankan rehabilitasi selama ini adalah kurangnya dana operasional.

“Termasuk khususnya untuk menerima klien kurang mampu. Sirah juga selama ini belum memiliki panti sendiri dan masih berstatus sewa,” ungkapnya

Sementara Ketua Umum Sirah Dedy Saputra ZN ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ini adalah awal gerakan kerjasama dan nantinya akan diikat dalam bentuk kerjasama yang konkrit berbasis kerja bukan wacana.

“Kita akan membicarakan bentuk kerjasama ini dengan Kementerian Sosial RI untuk mendapat arahan dan masukan demi penyelamatan anak negeri dari penjajahan narkoba ini,” tutupnya.

Penulis: Najmi
Editor: Romandhon

Related Posts