NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira tidak mempersoalkan statmen dari Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang mengintruksikan untuk nonton bareng film pemberontakan G30S/PKI. Menurutnya, instruksi yang dikeluarkan oleh panglima TNI sudah melalui pertimbangan matang.
“Saya kira film itu kan tidak dilarang, dan itu dilakukan di dalam kelompok tertentu dan panglima TNI bertanggung jawab,” ungkap Andreas, Rabu (20/9/2017).
Dirinya melanjutkan dalam film pemberontakan G30S/PKI ada pelajaran yang dapat diambil manfaatnya. Khsususnya menolak lupa tentang sejarah kelam pengkhianatan PKI pada masa lalu.
“Saya kira kalo itu diikuti dengan penjelasan-penjelasan yang edukatif mudah-mudahan punya makna. Karena saya lihat ada pelajaran yang menarik buat TNI,” imbuhnya
Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, salah satu yang menarik dari film tersebut adalah, pentingya semangat persatuan dan kesatuan di tubuh TNI. “Bagaimana dalam film itu perwira-perwira itu perlu belajar, sehingga jangan sampai terjadi perpecahan. Kan disitu ada faksi-faksi TNI terjadi perpecahan di lingkungan TNI,” lanjut Andreas.
“Nah itukan salah satu makna kita bisa pelajari dari film itu seperti itu,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon