NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PDI Perjuangan menargetkan tambahan suara 30 persen di Pemilu 2024 dari kalangan perempuan yang ada di Jawa Timur.
Sekretaris PDI Perjuangan Sri Untari mengatakan kalau dalam Pemilu lalu, PDI Perjuangan untuk keterwakilan perempuan hanya 15 persen di DPRD Jawa Timur.
“Kalau sekarang masih ada 8 orang keterwakilan perempuan di DPRD Jawa Timur. Ke depan di Pemilu 2024 harus menciptakan hatrick dengan kenaikan menjadi 30 persen. Sekarang baru 15 persen,” ungkap wanita asal Malang ini di sela-sela Seminar Perempuan DPD PDI Perjuangan di Surabaya, Sabtu (24/12).
Ketum Dekopin ini mengatakan untuk meraih target tersebut, pihaknya berharap kepada pengurus PDI Perjuangan yang perempuan untuk turun ke bawah untuk mensosialisasikan program PDI Perjuangan.
“Struktur partai kalangan perempuan harus betul-betul memahami tugasnya sebagai struktur partai untuk menjaga partai sebagai bagian upaya untuk bergerak di masyarakat,” kata ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini.
Para perempuan yang ada di struktur partai, lanjut Sri Untari, punya tugas untuk menyampaikan cita-cita PDI Perjuangan untuk masyarakat. “Juga menyampaikan bagaimana PDI Perjuangan memberikan afirmasi kepada perempuan untuk terdidik, sehat, dan bekerja dimana pada masa tua terlindungi,” jelasnya.
Pada usia muda, sambung Sri Untari, kalangan perempuan harus diberi pengetahuan ketika hamil jangan ada stunting. “Perlu diingat di Indonesia stunting masih tinggi terlebih juga di Jawa Timur angkanya masih merah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Sri Untari, struktur partai yang perempuan punya tugas melakukan pemberdayaan masyarakat untuk sosialisasi bahwa berpartai tidak hanya urusan suara namun bagaimana berbicara masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Kalau sudah terealisasi, maka tentunya masyarakat tak akan ragu menjatuhkan pilihannya di PDI Perjuangan. Memilih PDI Perjuangan adalah pilihan tepat untuk memajukan daerahnya masing-masing,” tandasnya. (setya)