NUSANTARANEWS.CO – Untuk menjaga kelangsungan pola kaderisasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang DIY, kembali menggelar Pelatihan Kader Dasar Raya (PKD Raya).
Bertajuk Memperkuat Diri, Membangun Basis, Merebut Poros Gerakan, PKD Raya digelar di Ponpes Al-Mumtaz, Gunungkidul, PKD Cabang DIY ini diikuti oleh 63 mahasiswa dan 20 santri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak mahasiswa berkarakter ulil albab sesuai termaktub dalam AD/ART PMII. PKD Raya diikuti beberapa kampus antara lain UST, UAD, STAIYO, UCY, UII, dan beberapa kampus umum lain yang belum tersentuh PMII.
Berlangsung selama tiga hari sejak Jum’at (25/11) lalu, para peserta dikenalkan mengenai PMII secara organisatoris dan kiprahnya dalam membangun NKRI.
“Dalam PKD Raya II berharap kegiatan ini sebagai ajang kaderisasi intelektual dengan ilmu yang mempunyai ciri khas tersendiri, dan sekaligus memberi ruang bagi kampus-kampus yang belum tersentuh PMII, agar bisa mendirikan beberapa rayon dan komisariat dikampus tersebut,” ujar Ketua Umum PC PMII DIY, Faizi Zain di Yogyakarta melalui keterangan pers Rabu (30/11/2016).
Sementara itu, menurut Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Yudian Wahyudi, menjelaskan PMII merupakan wadah yang tepat untuk mengeksplorasi bakat ideologi mahasiswa secara keseluruhan.
Stigma mahasiswa sebagai agent of change, kata Yudian, dipupuk demi membangun Indonesia dalam bingkai ahlusunnah waljamaah dan NDP, seperti cita-cita para pendahulu.
”PMII ini diperlukan untuk wadah intelektual, kreatifitas, dan penyaluran ideologi Islam ahlussunnah waljamaah,” ujar Yudian yang hadir dalam acara tersebut. (Adhon/Fn)
