NUSANTARANEWS.CO – Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI MPO) Muhammad Fauzi menuntut adanya penegakan hukum atas kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
“Negara harus bersikap tegas menjalankan kepastian hukum tanpa tebang pilih,” ujar Muhammad Fauzi kepada Nusantaranews Kamis (3/11/2016) di Jakarta.
Dirinya juga menganggap, pernyataan Ahok terkait Surah al-Maidah telah menjatuhkan marwah agama Islam. “Persoalan ini menjadi penting karena berkaitan dengan marwah agama Islam,” ungkapnya.
Situasi nasional Indonesia yang sedang terjadi saat ini, tak lain adalah reaksi umat Islam yang telah merasa dilecehkan oleh Ahok.
Muhamad Fauzi menjelaskan bahwa sebagai generasi muda Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyadari bahwa Islam sejak di Nusantara senantiasa menjunjung tinggi keberagaman dan kedamaian.
“Adalah tidak tepat sebuah sikap yang dengan sengaja menista nilai-nilai luhur,” paparnya menggebu-gebu.
Baginya kasus dugaan penistaan agama kali ini telah merusak keberagaman dan kedamaian bangsa Indonesia.
“(Ahok) mencoba untuk merusak keberagaman dan kedamaian masyarakat serta merobek tenun kebangsaan yang selama ini dijaga,” imbuhnya. (Romandhon)