NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Ketua Paguyuban Antar Umat Beragama (PAUB) Kediri KH M Salim mengatakan Kabupaten Kediri termasuk kota yang paling aman di Jawa Timur karena pandai menjaga jalinan kekeluargaan dan guyup rukun antar umat beragama.
“Kita akan selalu berdoa dan berharap masyarakat di Kediri selalu aman dan lancar didalam melaksanakan ibadahnya, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Kediri termasuk kota yang paling aman di Jawa Timur,” ujar KH M Salim saat berilaturahim bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), TNI, Polri dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Walibarokah Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kamis (19/4/2018).
Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam acara silaturahim ini di antaranya Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Plt Walikota Kediri Jumadi, Danyon 521/DY Mayor Inf Andi Adriyanto, Wakapolresta Kediri Kompol Andi S, Kepala Kemenag Kediri H Ahmad Zuhri dan Kasi Ter Brigif 16/WY Mayor Inf Zamson Siregar.
Tak ketinggalan FKUB Kediri turut menghadiri silaturrahim ini di antaranya H Hadi Muntohir perwakilan dari Muhammadiyah, H Sholehudin perwakilan dari NU, H Usman perwakilan dari LDII, Pdt Timotius Kabul perwakilan umat Kristen Protestan, Romo Yon perwakilan umat Kristen Katholik, Komang perwakilan umat Hindu, Iwan perwakilan umat Budha dan Prayitno perwakilan umat Konghuchu.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat indah, permasalahan Indonesia akan selesai apabila semuanya seperti di Kediri ini. Pemerintah telah dibantu oleh kegiatan paguyuban seperti ini ,dan telah menciptakan iklim yang baik. Indikasinya yaitu kota ini tahun 2016 lalu, menjadi kota terbaik di Indonesia. Kota yang tumbuh sangat cepat di banding daerah lain, itu semua dikarenakan masyarakatnya yang guyup rukun,” tutur Plt Walikota Kediri Jumadi dalam kesempatan sama.
Sementara itu pengasuh Ponpes Walibarokah H Sunarto menuturkan kegiatan silaturahim antar umat beragama merupakan wujud dari jalinan kekeluargaan dan guyup rukun Indonesia, khususnya di lingkungan Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
“Acara ini kita adakan bersama untuk menjaga jalinan kekeluargaan dan guyup rukun. Dampak dari acara ini sangat bagus kita rasakan, khususnya di lingkungan Ponpes kami . FKUB DKI beberapa hari lalu berkunjung ke Ponpes kami dan bertanya terhadap aktifitas FKUB di Kediri yang rutin dilaksanakan. Ini sungguh luar buasa, yang dari ibukota datang ke Kediri,” ujarnya. (red)
Editor: Eriec Dieda