Pameran Integritas HAKI 2016, Apakah Hanya Acara Seremonial Belaka?

Poster Hari Anti Korupsi (HAKI) 2016/Foto ilustrasi: Dok. Integritas.riau.go.id
Poster Hari Anti Korupsi (HAKI) 2016/Foto ilustrasi: Dok. Integritas.riau.go.id

NUSANTARANEWS.CO – Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 yang jatuh pada Jumat, 9 Desember 2016 diperingati dengan pagelaran acara Pameran Integritas. Pameran ini digelar di Provinsi Riau, hari ini, Kamis 8 Desember 2016 dengan tagline Ayo Bergerak Untuk Indonesia Tangguh.

Ketua Komisi Pemberantasa Korupsi Agus Rahardjo direncanak akan hadir dan membuka acara yang dipusatkan di area Gedung Daerah Provinsi Riau dan tersebar di sejumlah tenda roder.

Kementerian Agama pada peringatan HAKI 2016 ini kembali berpartisipasi aktif dengan menggelar stan pameran. Disamping Kemenag ada sejumlah peserta lain yang berasal dari kementerian/lembaga, media, LSM, dan elemen masyarakat lainnya.

Dengan melibatkan seluruh unit eselon I Kemenag di stan Kemenag, pengunjung pameran bisa memperoleh informasi dan layanan yang menjadi tugas fungsi Kemenag di antaranya konsultasi haji dan umrah, konsultasi nikah, pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) khusus untuk ASN Kemenag, dan sejumlah informasi lain dalam bentuk buku, brosur, tayangan audio visual.

Selain pameran integritas, sejumlah kegiatan lain juga digelar dalam bentuk; Kegiatan Edukasi Anti Korupsi Anak Jujur, Integrity Leader Sharring Forum (Rembug Integritas Nasional II), Festival Budaya Lokal dan Nasional, Seminar/Workshop/Desiminasi Pencegahan Korupsi untuk Sektor Politik, Swasta, Apgakum, dan Pendidikan, Launching Aplikasi JAGA, Peresmian Taman Telunjuk Ajar Integritas, musik, dan kegiatan manarik lainnya.

Pemeran Integritas ini, tentu saja tidak hanya menjadi acara ceremonial belaka. Namun lebih dari sekedar itu, yakni bagaimana pihak penyelenggara maupun pengunjung dapat mengambil pelajaran. Tentu saja, pelajaran yang mesti diambil adalah meningkatkan integritas diri. Sehingga masing-masing diri terhindar dari perilaku koruptif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi mengatakan, masyarakat Riau menyambut sangat positif pelaksanaan peringatan HAKI 2016.

“Seluruh elemen masyarakat Riau saat ini bahu membahu mensukseskan acara peringatan HAKI, dan berharap acara ini tidak sekedar menjadi acara seremonial, tapi bisa diwujudnyatakan dalam tindakan, sehingga Riau ini bisa bersih, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga uang rakyat kembali ke rakyat,” ujar Ahmad Supardi, Rabu (7/12) kemarin.

Kakanwil juga berharap, kegiatan HAKI yang mengkampanyekan nilai-nilai integritas dan antikorupsi bisa menjadi prilaku masyarakat yang antikorupsi dan memiliki pandangan bersama, bahwa korupsi itu adalah tindakan yang merugikan masyarakat. (red-02).

Exit mobile version