EkonomiLintas NusaPeristiwa

Ortu Ambeien Dan Empat Anak Tak Sekolah, Dewan Jatim Gelontor Bantuan di Surabaya

Ortu ambeien dan empat anak tak sekolah, Dewan Jatim gelontor bantuan di Surabaya
Ortu ambeien dan empat anak tak sekolah, Dewan Jatim gelontor bantuan di Surabaya

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ortu ambeien dan empat anak tak sekolah, Dewan Jatim gelontor bantuan di Surabaya. Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya, Ir Armuji mendadak datang ke rumah Jauhari, Rabu (8/7). Warga Jl Rangkah Buntu II ini menderita sakit ambeien. Sudah setahun lebih bapak empat anak ini terbaring lemas di rumahnya yang tak layak.

Cak Ji, sapaan akrabnya pun sontak menemui anak-anaknya yang merawat bapaknya ini. Ia sebagai warga Surabaya mengaku prihatin.

“Awakmu wes gak sekolah ta le? Opo o gak sekolah maneh? (Kamu sudah tidak sekolah? Kenapa tidak sekolah lagi?, red),” tanya Cak Ji pada Ahmad, putra pertama Jauhari.

“Iya pak. Lagi jaga bapak saya yang sakit sudah setahun ini pak,” jawabnya.

Cak Ji pun tak tinggal dia. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini pun memberikan santunan kepada Jauhari. Dijelaskan, sebagai warga Surabaya pihaknya mengaku prihatin. “Tapi, Pemkot Surabaya sudah memperhatikan Pak Jauhari beserta keempat anaknya,” terangnya.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Keempat anaknya ini, lanjut Cak Ji, sudah ditawari Pemkot Surabaya untuk masuk sekolah negeri. “Anaknya juga sudah ditawari untuk masuk sekolah Negeri. Begitu juga permakanan dari Pemkot juga didapatkan,” terangnya.

Dibeberkan Politisi PDIP ini bahwa Jauhari memiliki rumah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya sekarang ini. “Sebenarnya meraka punya rumah, tapi dikontrakkan. Dan rumah yang ditempati ini punya tetangganya. Nah, rumah yang ditempati ini sangat kumuh dan tidak layak dihuni,” katanya.

Ditanya sakitnya Jauhari, Cak Ji segera berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Soewandhie untuk segera mengirimkan tenaga medisnya. Hal ini diperlukan di tengah pandemi yang belum selesai di Surabaya.

“Musim pandemi ini agak susah. Karena nanti dikira corona. Biarin aja lah disini (rumah, red). Harapan kita rawat jalan, dengan dokter yang ke sini merawatnya. Nanti kita akan coba menghubungi rumah sakit Soewandhie supaya mereka mengirimkan tim medis untuk membantunya. Jadi perawatannya di rumah saja,” urainya.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

“Harapan kita, kalau bapaknya sudah sembuh, mereka bisa menempati rumahnya sendiri. Supaya nanti jangan dikira Pemkot Surabaya tidak memperhatikan. Pemkot sangat memperhatikan, termasuk anak-anaknya,” pungkasnya.

Sementara, Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun mengatakan bahwa Jauhari dan keempat anaknya sudah mendapatkan perhatian Pemkot Surabaya. “Mulai dari permakanan hingga sekolahnya. Kami juga mengirimkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk selalu mengontrol kesehatan Bapak Jauhari,” tandasnya. (Setya)

Related Posts

1 of 3,049