Nocturno
00:00
bulan lindap ke balik kabut # pijar pelita kian menyusut
kita menatap dalam luput # apa yang dapat direnggut
03:00
sebelum berkas cahaya terdekap # di guguran angin kita tersekap
mengigaukan mimpi-mimpi gelap # apa yang dapat kau ungkap
06:30
dengkur itu masih bergema # meski kita terus terjaga
memandang sekitar dengan tanya # adakah kabut telah lama sirna
Banjarmasin, 25 April 2016
Baca Juga Puisi Pilihan:
- Marhaban, Ya Ramadan
- Pintu Rezeki dan Sehari Sebelum Ramadan Kembali Lagi
- Di Rumah Ramadan
- Marhaban Ramadan
- Tadarus 23 Ramadan
Kebun Binatang
sebab terjerat pagar-pagar runcing # tak mampu kuliarkan cakar dan taring
Banjarmasin, 28 April 2017
Kucing Laparku
seekor kucing yang menyebut namamu # terlahir dari racau mimpiku
diendusnya anyir sukmamu # pada lepau doa-doaku
ia bosan menghidu hangus # ia bosan meneguk haus
dalam laparnya yang meradang # dicarinya makanan yang hilang
berilah ia sepotong daging asa # berilah ia secawan air cahaya
di meja makan bersimpuh sukmanya # mengunyah sekarat yang pahit berbisa
Banjarmasin, 1 Juni 2016
Nur Ahmad Fauzi FM lahir di Banjarmasin, 28 Juni 1999. Mahasiswa PGSD, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Fb (Nur Ahmadfauzifm).dan IG (ahmadfauzi_mwam_falilv).
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.