Puisi Bycicle Girl
Jadilah Bahagia
: anak-anak
saya tak diajari hanya untuk kaya
Tapi lebih dulu menjadi singa yang ceria
Saat ia diam, mengagumkan
Saat ia berburu, ia jatuh cinta
Saat ia mengaum, ia memberi pencerahan
Pada wajah.
Hati
Dan lidah
saya pulang dari seperempat perjalanan
membawa sejumput pengalaman
dari Balai Soedjatmoko,
menuju masa yang diasa
saya datang dari masa lalu yang petang
dari jalan-jalan yang panjang
dari kesalahan-kesalahan masa silam
saya mencari liar dunia luar
untuk terus maju dan berkembang
menjadi kupu-kupu untuk terbang
sebelum kejamnya dunia datang
saya harus keras dulu pada kerjaan
saya diajari alam dan rumput alang-alang
untuk menjadi bintang di langit masing-masing
berjuang dengan keringat dan gembira
berteduh dari hujan cela
untuk kuat dan menang atas doa dan usaha
dalam melukis senyum di bibir orang tua
saya diajari untuk membersihkan muka
menyadari noda-noda diri saya dulu
sebelum berpaling dan melihat orang lain
berjalan/ atau berlari atau berenang
2017
Pintu Rezeki dan Sehari Sebelum Ramadhan Kembali Lagi
saat sebuah pintu tertutup
masih ada sembilanpuluh sembilan pintu lainnya
yang terbuka saat tempat singgah dari perjalanan
yang sebentar. di bawah awan
dan di atas air
di sana tersimpan secuil surga
yang turun dari langit
Gajah Mungkur menjadi tambak tersembunyi
saat terang siang, burung-burung putih terbang
berebutan mematuk ikan
saat diam-diam Tuhan memilih jalan
tuk memberi petunjuk kepada hamba
saat pelan-pelan Dia menegur penuh kasih sayang
pelan-pelan dan mengena
bahwa bahagia datang dari rasa syukur
sesederhana mengucap terima kasih
pada Segala Puji Milik-Nya
tempat kami kembali
25-26 Mei 2017 10.37 am
Bycicle Girl, lahir di Klaten, 11 Februari1996. Merintis usaha penjahitan, Family Collection. Cinta menjahit dan menulis puisi dari kecil. Puisi-puisinya pernah dimuat di beberapa media online pun offline, Antologinya 175 Penyair Dari Negeri Poci 6: Negeri Laut (Kosa Kata Kita, November 2015), dan Negeri Awan, Dari Negeri Poci Tujuh (Feb 2017), Syair-Syair Keindonesiaan (Fak. Sosial UNY, April 2016), Pasie Karam (Pekan Kebudayaan Aceh, Agustus 2016), dll. Buku puisi pertamanya Mahakarya Anak Jalanan (Pustaka Kata, 2015).
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].