Politik

Nasdem Minta Pemerintah Berikan Insentif Kepada Para Pemuka Agama

Tolerasi. Foto: Ilustrasi/Net
Tolerasi. (Foto: Ilustrasi/Net)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Partai Nasdem meminta pemerintah memberikan insentif kepada para pemuka agama karena dinilai telah turut serta mewarnai pembangunan.

Salah satu pilar dari terwujudnya negara yang kuat apabila bangsanya berkepribadian dalam tingkah lakunya. Dan untuk mewujudkan hal tersebut tak lepas dari peran serta pembimbing terutama dalam ilmu keagamaan.

“Bagaimanapun tak bisa dipungkiri bahwa peran para pemuka agama teramat besar dalam mewarnai kanvas pembangunan negeri ini,” ungkap tokoh muda perbatasan, Hendrawan saat ditemui Pewarta, Selasa ( 4/12).

Namun menurut pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan tersebut, peran besar para pemuka agama terutama di wilayah Perbatasan masih sering luput dari perhatian. Padahal menurut Hendra, seharusnya pemerintah punya kewajiban dalam mensejahterakan semua warga negara terlebih para pemuka agama yang jelas-jelas sangat berjasa dalam mencetak generasi yang religius.

“Saya yakin bahwa niat para pemuka agama baik dari agama manapun adalah karena ibadah. Akan tetapi sebagai bangsa yang besar kita juga harus tahu berbalas budi walaupun sekali lagi saya yakin mereka tak mengharapkan itu,” terang politisi Partai Nasdem tersebut.

Baca Juga:  Anto Bolokot Siap Mewakili Putra Daerah di Pilkada Nunukan 2024

Untuk itu, Hendrawan melalui fraksinya di parlemen daerah akan menyurakan hal tersebut dan lewat internal organisasi maupun partainya akan meminta pemerintah melalui Kementerian Agama agar mengalokasikan anggaran supaya para pembing agama mendapatkan insentif.

Anggota DPRD Nunukan, Hendrawan
Anggota DPRD Nunukan asal Partai Nasdem Hendrawan. (Foto: Eddy S/NUSANTARANEWS.CO)

Lebih lanjut terkait hal ini Hendra mengaku sangat memaklumi jika ada pihak-pihak yang kurang sepakat dengan alasan akan mengurangi keikhlasan. Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa perjuanganya agar para pembimbing ilmu keagamaan tersebut mendapatkan insentif adalah sebagai wujud dharma bakti kepada mereka yang telah berjasa bagi negara.

“Dari itu saya mohon maaf apabila perjuangan saya ini mungkin ada yang menganggap sebagai celah ketidakikhlasan dalam ibadah. Dan tolong jangan dipelintir. Karena dalam pandangan saya, para pembimbing spiritualitas dari agama manapun adalah orang-orang yang sangat berjasa terhadap negara,” papar Hendra.

Insentif tersebut menurut Hendra adalah spirit dari sarana agar para pemuka dan pembibing ilmu keagamaan tersebut semakin mudah dalam tugas keagamanya. Hendra mencontohkan, di wilayah tertentu yang domisilinya jauh dengan pemukiman umat, akan lebih mudah dan cepat dalam mencapainya karena adanya insentif yang diberikan.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

“Contohnya yang biasanya ditempuh dengan jalan kaki, kalau ada insentif kan mereka dapat membeli kendaraan. Nah, dengan hal tersebut tentu para pemuka agama tersebut akan lebih cepat dalam menunaikan tugas keagamanya. Bukankah membantu kemudahan orang beribadah adalah salah satu bentuk dari ibadah juga?,” tandasnya. (edy/san)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,055
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand