NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Desa (Pemdes) Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang diikuti oleh Perangkat Desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan perempuan. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa setempat, Rabu (30/1/2019).
Menurut Imrah Kepala Desa Pragaan Daya, kegiatan musdes sebagai langkah konkrit pembangunan desa atas asas musyawarah yang diikuti oleh perwakilan masyarakat.
Dalam kegiatan itu, dibahas terkait rencana pembangunan desa tahun 2020. Di tahun 2020 Pemdes Pragaan Daya lebih fokus terhadap infrastruktur yang belum selesai serta mengorbitkan potensi lokal dalam rangka menemukan produk unggulan Desa Pragaan Daya. Imrah menjelaskan di Desa Pragaan Daya terdapat tempat produksi sandal yang pasarnya sudah seluruh madura bahkan merambah ke Jawa Timur.
“Kedepan kita ingin Desa Pragaan Daya dapat bermunculan tempat produksi baru, seperti makan ringan, kripik pisang, singkong dan jajanan lainya. Sehingga masyarakat punya pekerjaan yang sifatnya home industry lokal,” terang kades Muda itu.
Imrah menjelaskan, home industry lokal maksudnya bahan pokok dari produk tersebut memang benar-bener ada di desa ini, jadi tidak susah mencari kedaerah lain. Karena persediaan bahan bakunya seperti pisang, singkong karena di Desa Pragaan Daya sangat melimpah. Di samping itu juga akan menambah nilai ekonomi yang tinggi.
“Kita bayangkan semisal harga pisang 70 ribu jika dibuat kripik pisang bisa mencapai dua kali lipat. Dan juga akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat desa,” jelas Imrah.
Hadir dalam kegiatan itu, Camat Pragaa, Kapolsek Prenduan, Danramil Pragaan, Kepala Puskesmas Pragaan serta perwakilan tokoh masyarakat.
Pewarta: Kafi Hidayat
Editor: M Yahya Suprabana
