NUSANTARANEWS.CO – Pemilik klub Liga Primer Inggris Newcastle United, Mike Ashley secara resmi mengkonfirmasi bahwa klub tersebut dijual. Hal ini sekaligus mengakhiri kepemilikan Mike Ashley sejak tahun 2007 silam.
Seperti diwartakan, Mike Ashley membeli Newcastle pada Juli 2007 lalu setelah menginvestasikan sekitar 134 juta poundsterling dan menyelamatkan klub tersebut dari kehancuran finansial dengan melunasi hutang yang ditinggalkan oleh pemikik sebelumnya.
James Holdings Limited seperti dikutip The Independent mengkofirmasi bahwa pria berusia 53 tahun ini berencana melepas stadion St James’s Park pada Natal mendatang.
Selama dipegang Ashley, Newcastle tercatat sempat dua kali mengalami degradasi dari Liga Primer pada musim 2008/2009 dan 2015/2016 sebelum akhirnya promosi kembali pada musim 2017/2018.
Fans Newcastle diketahui memang sudah sejak lama jengah dengan kepemimpinan Ashley. Mereka juga sudah lama memprotes kepemilikannya karena dianggap kurangnya investasi dari London.
“Sebagai hasil dari meningkatnya spekulasi media mengenai masa depan Newcastle United, pemilik klub St. James Holdings Limited ingin mengklarifikasinya,” kata Newcastle dalam sebuah pernyataan, Senin (16/10).
“Sebagai salah satu klub sepak bola tertua dan terbaik di Liga Premier – dan untuk keuntungan banyak penggemar dan pendukungnya di Inggris dan seluruh dunia – Newcastle United membutuhkan arahan yang jelas dan jalan menuju masa depan yang cerah dan sukses. “Untuk memberi kesempatan terbaik kepada klub untuk mengamankan posisi dan investasi yang diperlukan untuk membawanya ke tingkat berikutnya, pada saat yang sangat penting dalam sejarahnya, kepemilikannya saat ini telah menentukan bahwa ini adalah kepentingan terbaik Newcastle United dan penggemarnya, klub disiapkan untuk dijual,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
“Untuk memberi pemilik yang masuk fleksibilitas maksimal untuk melakukan investasi yang berarti di klub, termasuk dalam skuad asuhnya, proses penjualan akan memberi pihak yang berkepentingan kesempatan untuk menunda pembayaran substansial. Sebuah proses sekarang akan mulai mengidentifikasi kepemilikan baru untuk klub yang akan mampu memberikan investasi berkelanjutan dan dedikasi kepada klub yang diperlukan untuk mencapai ambisinya,” demikian bunyi pernyataan dari pihak klub.
Nama Amanda Staveley masuk sebagai kandidat yang akan menggantikan kepemilikian Mike Ashley. Staveley adalah seorang pengusaha yang diperkirakan akan menggelontorkan dana sekitar 28 miliar pounds untuk mengelola manajemen Newcastle.
Selain itu, Steveley juga dikenal sosok yang dekat dengan Pangeran Andrew dan telah sukses di PCP Capital Partners sebagai pensihat keuangan Mayfair. Lebih tepatnya, perusahaannya terlibat dalam kesepakatan 210 juta pounds saat Sheikh Mansour mengambil-alih Manchester City melalui Grup Abu Dhabi United. (almeiji)
Editor: Eriec Dieda/NusantarNews