NUSANTARANEWS.CO – Berat merupakan nama kota di Albania. Letaknya di bagian tengah. Pada tahun 2003, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 45.500 jiwa. Kota ini merupakan kota terbesar di Distrik Berat dan County Berat dan bermuara di Sungai Osum.
Kota ini juga sudah menjadi situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2005. Berat, bisa dibilang sebagai kota yang pernah dikuasi oleh Kekaisaran Romawi, Bisantium hingga masa Ottoman Turki berkuasa di tanah Eropa.
Namun setelah pendudukan Kekaisaran Romawi, Bisantium hingga dan Ottoman Turki, Albania dihubungkan dengan komunisme. Pada periode antara tahun 1944 sampai 1992 ketika Albania di bawah rezim komunis ketat yang dimulai oleh diktator Enver Hoxha.
Dilansir dari BBC.COM selama periode rezim itu, Albania menjadi negara yang terisolasi penuh dengan hampir tanpa ikatan dengan dunia luar. Pada 1967, Hoxha memperketat cengkeramannya terhadap negara tersebut bahkan melarang semua agama dengan menyatakan Albania adalah negara ateis pertama di dunia.
Selama waktu itu, gereja-gereja dan masjid-masjid disita oleh militer, dirusak atau dijadikan bioskop atau ruang dansa. Para anggota kependetaan dicopot gelarnya, dipermalukan dan -dalam beberapa kasus- mereka dikurung.
Beberapa orang berspekulasi bahwa kekerasan untuk menyingkirkan agama-agama mengakibatkan Albania mengadopsi pola pikir sekuler. Namun setelah berakhirnya rezim di negara tersebut kini kota ini kembali menjalani kehidupan normal. Antara pemeluk Islam dan Kristen hidup berdampingan dengan damai di negeri ini.
Editor: Alya Karen