NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Nama ketua Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji dinilai pas untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Pasalnya, pria yang juga wakil ketua komisi VI DPR RI tersebut telah berhasil menjadi bagian untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan sukses mengantar Golkar di Jawa Timur meraih tambahan kursi di Pemilu 2024.
Politisi senior Golkar Freddy Poernomo mengatakan sosok Sarmuji memang pantas sebagai menteri mengingat atas jasanya memimpin Golkar di Jawa Timur ada tambahan kursi di Pemilu 2024. “Selain bersama parpol koalisi memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres, atas kinerja Sarmuji Golkar mendapat tambahan kursi di pileg 2024,” jelasnya, Selasa (19/3/2024).
Pria asal Bojonegoro ini mengatakan hasil Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik sebanyak dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. Freddy berpendapat, Partai Golkar semestinya memberi apresiasi kepada Sarmuji.
“Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa jadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni,” kata mantan ketua komisi A DPRD Jawa Timur.
Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai daerah bisa masuk kabinet. Sebab, sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Yakni, Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di Kabinet Jokowi.
Ada sejumlah kursi yang bisa diisi oleh Sarmuji. Diantaranya kursi Menpora atau Menteri sosial. “Supaya juga ada warna dari Jawa Timur,” tandasnya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menyampaikan langsung permintaan mereka agar mendapat jatah lima kursi kabinet langsung ke Prabowo Subianto.”Tentunya kami sampaikan kepada presiden. Apakah presiden setuju atau enggak itu kan prerogatif presiden,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng beberapa hari lalu.
Mekeng menilai permintaan partainya agar mendapat lima kursi dalam kabinet ke depan masuk akal. Menurut dia, Golkar sukses menaikkan perolehan suara hasil pileg dan mulai mendekati PDIP.
Dengan perolehan suara itu, Mekeng menilai Golkar akan menjadi lokomotif utama koalisi pemerintah ke depan. “Tentunya kita akan menjadi lokomotif utama, dalam koalisi ini pemerintahan ini, Bapak Prabowo. Tentunya wajar kalau kita minta apresiasi yang dapat 5 kursi ini,” kata Mekeng.(setya)