HankamPolitik

Mayjen Arif Rahman: TNI Netral di Pilkada 2018

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menegaskan bahwa TNI netral dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018 Juni mendatang. Ia menegaskan, anggota TNI tidak berpihak kepada salah satu calon manapun, tidak menjadi panitia maupun meminjamkan peralatan dan sarana dinas untuk kepentingan Pilkada.

Hal itu ditegaskan Pangdam saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke Jember pada Kamis (15/2), di mana dirinya mengunjungi Kodim 0824 Jember.

“Ketentuan TNI harus netral dalam Pilkada maupun pemilihan umum tersebut merupakan penekanan Panglima TNI maupun Kepala Staf Angkatan Darat dan sudah ada aturanya, jadi netralitas tersebut merupakan keharusan yang harus dilaksanakan dan apabila ada yang melanggar akan ada tindakan tegas sesuai ketentuan hukum,” kata Pangdam.

Selain menegaskan TNI netral, mantan Gubernur Akmil 2016 ini juga berharap media ikut membantu mengawasi. “Jika ada prajurit Kodam V Brawijaya berlaku tidak netral pada Pilkada, tolong laporkan kepada Dandim atau Danrem, atau kepada saya,” imbuhnya.

Baca Juga:  AHY Pimpin Kemenko Infra, Inilah Keuntungannya Buat Demokrat

Terkait pengamanan Pilkada 2018, Mayjen Arif menuturkan jajarannya telah melaksanakan tugasnya membantu kekuatan Polri sejak tahapan awal, sekaligus hingga tahap akhir tetap memback-up kepolisian. “Batalyon-batalyon juga dipersiapan namun hanya bersifat on call,” ucapnya. (sis)

Editor: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 6