Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Marthin Billa Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Dengan Para Pemuda di Bulungan

Marthin Billa Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Dengan Para Pemuda di Bulungan
Foto: Anggota DPD RI, Dr. Drs. Marthin Billa, M.M saat memberikan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Persatuan Pemuda Pemudi Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (18/7/2024).

NUSANTARANEWS.CO, Bulungan – Pelimpahan wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau biasa kita kenal dengan otonomi daerah tentunya memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Otonomi daerah berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan pelayanan, dan pembangunan daerah.

Desentralisasi atau penguatan demokrasi lokal merupakan hal dasar, ia merupakan instrument penting untuk mencapai kemakmuran masyarakat, yakni pencapaian nilai-nilai dari suatu komunitas bangsa, terciptanya pemerintahan demokratis , kemandirian masyarakat sebagai perwujudan dari otonomi, peningkatan efisiensi administrasi dan pembangunan sosial ekonomi

Demikian dikatakan Anggota DPD RI, Dr. Drs. Marthin Billa, M.M saat memberikan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Persatuan Pemuda Pemudi Kabupaten Bulungan, Kamis (18/7/2024)

“Dalam membangun sebuah daerah yang makmur, peran pemerintah pusat dan daerah saja belum cukup, tentunya diperlukan kerja sama antar pemerintah dan masyarakat dalam kebijakan-kebijakan yang diambil agar tidak terciptanya ketimpangan sosial dan menjadikan daerah yang demokratis,” tutur pria yang akrab dipanggil MB tersebut

Baca Juga:  Alumni Lemhannas RI Minta Kejari Inhil, Inspektorat, dan Tipikor Periksa Kominfo

Dalam kegiatan bertema “Sinergitas Membangun Daerah” tersebut, MB menekankan Indonesia memiliki masyarakat yang mayoritas rakyat di isi oleh kalangan pemuda atau usia produktif sampai 68%, data ini tentunya membuktikan bahwa masa depan Indoneisa terletak pada tangan pemuda dimana pemuda adalah “asset” negara yang akan menentukan nasib bangsa kedepan

“Sebagaimana yang dikatakan oleh Ir Soekarno, Proklamator RI, “Berikan 10 pemuda maka akan aku guncang dunia” artinya pemuda adalah kunci/ pembawa perubahan,” tandasnya.

Apabila generasi muda suatu bangsa berkualitas maka tentunya akan berdampak baik untuk negara itu sendiri. Kata “asset” disini bukan berarti pemuda sebagai objek tetapi sebagai subjek.

“Jangan sampai para pemuda dijadikan sebuah benda yang tidak bergerak, yang kemudian pergantian generasi tiba-tiba saja kita dihadapkan dengan begitu banyak persoalan-persoalan pemerintahan tanpa solusi yang dipersiapkan,” tandasnya.

Pemuda sebagai generasi muda seharusnya sejak dini dibimbing dan dididik. Dipersiapkan secara matang agar kelak pemuda mampu memimpin dan membangun negara. Besarnya tanggung jawab dan tugas dari pemuda sehingga harus mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembangunan bangsa.

Baca Juga:  Debat Ketiga, Cagub Luluk Sorot Krisis Lingkungan di Jawa Timur

“Terlebih di Kaltara ini, Pemuda dituntut untuk berpartispasi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Dalam berpartisipasi membangun daerah, Marthin Billa mengungkapkan harus ada sinergitas 2 arah. Yang pertama harus bersinergi dengan pemerintah dan yang kedua menjalin kegotong royongan sesama Masyarakat.

“Inilah implementasi dari mewujudkan pembangunan yang ber-Pancasila. Harus mampu dan mau bergotong royong semua elemen dalam berkonstribusi memperbaiki daerahnya,” katanya.

Untuk itu Marthin Bila minta para Pemuda di Kaltara berperan aktif dalam membangun komunikasi dan sinergi yang baik kepada perangkat Desa setempat.

Hal ini menjadi urgensi dan perlu karena dalam sebuah Desa terdapat tatanan dan perundang-undangan baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

“Diperlukan adanya pendekatan bilateral dan harmonisme dengan memprioritaskan rasa saling memahami sehingga mampu sejalan dalam upaya pembanguanan Desa,” tegasnya.

Marhin Bila juga mengingatkan para pemuda menjadi mempunyai peran penting pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Ia menegaskan bahwa pemuda merupakan cikal bakal pemimpin, pemikir, dan penggerak bangsa.

Baca Juga:  Jadi Bulanan Serangan Hoaks, Pemuda Pancasila Dukung Gus Fawait Djos di Pilkada Jember

“Peran pemuda sangatlah penting dalam keterlibatannya di Pilkada serentak tahun 2024 ini. Sumbangsihnya sangat berdampak dalam menentukan arah masa depan daerah bahkan negara. Pemuda masa kini telah menjadi role model dalam menanggapi dan menyelesaikan persoalan masyarakat,” jelasnya.

Pilkada serentak 2024 ini, lanjut MB, tak hanya menjadi tugas bagi penyelenggara pemilu, tetapi termasuk seluruh golongan masyarakat termasuk para pemuda.

“Peran pemuda dalam politik kini tak hanya sebagai objek pemberi suara, namun lebih jauh berperan sebagai aktor penggerak suksesi kepemimpinan dan menjaga proses demokrasi berjalan dengan adil, jujur, dan amanah,” tegas MB.

Namun Marthin Billa tetap minta agar masyarakat terutama generasi muda agar tetap menjunjung tinggi semangat kebangsaan dalam menyongsong Pilkada serentak 2024. Perbedaan merupakan keniscayaan sedangkan perpecahan adalah sebuah kelemahan.

“Berdemokrasilah dengan tetap menjaga keharmonisan terlebih Kaltara ini adalah miniatur dari NKRI,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Eddy Santry

Related Posts

1 of 90