Marsekal Hadi Tjahjanto Diusulkan Menjadi Panglima TNI

Presiden Joko Widodo diusulkan menunjuk Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Foto: Dok. Istimewa

Presiden Joko Widodo diusulkan menunjuk Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Foto: Dok. Istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Jokowi diminta menimbang saksama sosok calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, inilah momentum membangun TNI untuk lebih professional, tidak berpolitik, memiliki kompetensi dalam bidangnya dan tunduk pada perintah otoritas sipil.

“Rotasi matra amat dibutuhkan untuk kesetaraan dalam tubuh TNI. Melihat tantangan Indonesia kedepan, sosok pengganti Gatot Nurmantyo saya kita lebih tepat dari Angkatan Udara,” kata aktivis Rumah Gerakan 98, Arif Bawono, Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Menurutnya, di tengah dinamika politik yang kencang yakni momentum Pilkada Serentak 2018 dan pemilihan presiden dan legislatif serentak 2019, dibutuhkan sosok Panglima TNI yang tegas dan mampu menjaga netralitas dan profesionalisme militer.

Ditambahkannya, Panglima TNI ke depan harus bisa melengkapi kebutuhan prajurit TNI lebih baik lagi, baik itu persenjataan, pelatihan, dan kesejahteraan prajurit.

“Karena ke depan, tugas TNI lebih berat dan kompleks dalam menghadapi proxy war dan globalisasi,” katanya.

Selain itu, Panglima TNI yang baru juga dinilai harus bisa kerja sama dengan institusi-institusi lainnya, tidak membuat kegaduhan, dan professional. “Dengan kriteria tersebut, saya kita calon sebaiknya berasal dari matra Angkatan Udara,” ungkapnya.

Namun ia menambahkan, semua kembali lagi kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang. Gatot dilantik menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko. Dalam sejarah pergantian Panglima TNI, tercatat Angkatan Udara baru pertama kali menduduki posisi tersebut di era Presiden SBY, yakni pada 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007 dengan diangkatnya Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto. (red)

Editor: Redaksi

Exit mobile version