NUSANTARANEWS.CO – Terong merupakan jenis sayuran yang sering digunakan sebagai bahan memasak para ibu rumah tangga di Indonesia. Meski sering diasumsikan sebagai sayuran yang membuat tubuh lemas, namun terong dinilai memiliki banyak manfaat dan kandungan, khususnya untuk kecerdasan otak.
Dari segi botani, terong termasuk satu kerabat dengan tanaman takokak, leunca, tomat, dan kentang. Tanaman ini mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena terong adalah saudara dekat tembakau. Ukuran buah terong berbeda-beda antara kecil hingga besar, bergantung kepada budidayanya. Buah tersebut mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih.
Secara umum, tanaman terong mempunyai tinggi sekitar 40-50 cm, daunnya besar, memiliki lobus yang kasar. Sementara buahnya berukuran 10 sampai 20 cm dengan lebar 5-10 cm, dengan batang yang berduri. Adapun bunganya berwarna putih hingga ungu memiliki mahkota dengan lima lobus. Namun, bagian terong yang sering dikonsumsi hanyalah bagian buahnya saja.
Setelah ditelusuri, kandungan gizi pada buah terong sangatlah tinggi. Per 100 gram, terong mengandung energi sebesar 24 kilokalori, protein 1,1 gram, karbohidrat 5,5 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 15 mikrogram, fosfor 37 mikrogram, dan zat besi 0 mikrogram. Terong juga mengandung vitamin A sebanyak 30 IU, vitamin B1 0,04 mikrogram dan vitamin C 5 mikrogram.
Karena kandungan gizi tersebut, terong diyakini sebagai salah satu sayuran yang berfungsi baik untuk meningkatkan kecerdasan otak. Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi pada terongbaik dalam menyediakan energi dalam tubuh. Sementara lemaknya bisa sebagai penghasil energi, penghasil asam lemak esensial, dan berfungsi melarutkan vitamin.
Sementara itu, kandungan protein pada terong berfungsi baik dalam membangun sel-sel jaringan tubuh manusia, mengganti sel-sel yang rusak dan aus, dan menjaga keseimbangan basa pada tubuh. Kalsiumnya berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan gigi, dan mengatur proses biologis pada manusia.
Perlu Anda ketahui, keunggulan terong sesungguhnya terletak pada kadar potasium (kalium) yang tinggi, yaitu sekitar 217 mg/100 g, serta kadar sodium (natrium) yang sangat rendah, yaitu 3 mg/100 g. Kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit hipertensi. Selain itu, terong mengandung serat pangan dalam jumlah lumayan banyak, yaitu 2,5 g/100 g, sehingga baik untuk pemeliharaan saluran pencernaan. (*)
Editor: Romandhon