NUSANTARANEWS.CO – Mantan Presiden Konferensi pertama Perempuan Parlemen Muslim Nurhayati Ali Assegaf ikut mengomentari game Pokemon Go. Menurutnya, sangat manusia apabila memainkanya di saat waktu senggang.
“Kalau dilakukan di jam-jam kerja ya merugikan. Masing-masing kan udah tua udah tau apa yang harus dilakukan,” katanya, di Jakarta, Rabu (20/7).
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI ini meminta agar game Pokemon Go tidak perlu dibesar-besarkan. Sehingga akan menambah rasa penasaran seseorang untuk memainkanya. “Nah yang harus disikapi ialah biarlah jangan bebas menyiarkan soal ini,” katanya.
Sementara itu, Menteri Sosial Khafifah Indar Parawansa mengatakan, yang dikhawatirkan dari Pokemon Go ini dapat menjebol data-data rahasia negara. Oleh karena itu, ia setuju apabila ada larangan untuk para pejabat dan staf khususnya yang memegang rahasia negara.
“Sebaiknya pemerinah menyiapkan format untuk pejabat supaya tidak boleh mengakses game itu, karena sadar atau tidak kita ternyata memainkanya. Kalau saya biasanya main game bola-bola itu dari dulu,” tandasnya. (Achmad)