Lintas Nusa

Mahasiswi Putri Natuna Yogyakarta, Komitmen Bangun Jiwa Kepemimpinan

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Dalam budaya patriarki, perbagai pelebelan (stereotip) terhadap perempuan sering kali membatasi ruang gerak kaum perempuan serta menghambat untuk menikmati hak azazinya dalam berbagi kehidupan. Contoh dalam kehidupan, seorang perempuan tidak pantas menjadi pemimpin karena dianggap tidak tegas.

Seiring perubahan zaman, budaya patriarki tak lagi kontekstual. Sebab, kaum perempuan juga memiliki kedudukan setara dengan laki-laki. Termasuk dalam bidang kepemimpinan.

Menanggapi hal itu, Mahasiswi Putri Kabupaten Natuna di Kota Yogyakarta berkumpul mengadakan acara diskusi ilmiah dengan tema Membangun Jiwa Kepemimpinan Perempuan. Febriadi selaku ketua, menyampaikan bahwa acara diskusi Mahasiswi Putri Kabupaten Natuna dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Dirinya menegaskan lebih lanjut bahwa, acara diskusi yang dikhususkan Mahasiswa putri ini, dikarenakan ingin semakin mengembagkan kader-kader perempuan di Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna Yoagyakarta (IPMKN-Y)

Sementara itu, Novi Erlian sebagai peserta diskusi menilai bahwa, acara diskusi tersebut sangat mendatangkan manfaat bagi anggota Mahasiswa Kabupaten Natuna yang ada di kota Yogakarta khsusunya anggota perempuan. Selain itu juga pasti akan berguna baik dalam ranah lingkup organisasi IPMKN-Y maupun dalam ranah masyarakat secara luas.

Baca Juga:  Safari Shubuh: Tradisi Penuh Berkah di Mesjid Agung Tgk. Chik Di Pante Geulima Meureudu

“Saya sangat memeberikan apresiasi yang baik terhadap acara diskusi yang terfokus ingin membangun jiwa kepemipinan perempuan. Saya sendiri juga merasa terbuka jalan pikiran saya setelah mengadakan acara diskusi ini. Yang mana sesungguhnya jiwa kepemimpian perempuan juga harus kuat dibangun,” ungkap dia, Minggu (1/10/2017). (Santoso)

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available