NUSANTARANEWS.CO – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) akhirnya memberi sanksi lima orang kadernya yang tak patuh pada garis organisasi. Lima orang itu mencatut atribut HMI pada aksi Kita Indonesia, Ahad 4 Desember lalu di kawasan Car Free Day Jakarta.
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P. Tamsir mengatakan dalam keterangan tertulisnya, bahwa HMI telah menggelar rapat harian PB HMI terkait hasil temuan tim investigasi PB HMI terkait pencatutan atribut dan pencemaran nama baik HMI dalam aksi parade Kita Indonesia 4 Desember lalu. Nama-nama yang terbukti terlibat aktif pengerahan massa aksi dan pencatutan simbol HMI telah diberikan sanksi.
“Roby Sjahrir diberhentikan sebagai formatur Badko HMI Jabodetabek-Banten dan skorsing dua tahun. Kemudian, Rahmat Moni, Faisal, Mubadin, dan Saleh Saukil atau Aleka masing-masing mendapatkan skorsing setahun,” ujar Mulyadi, Kamis (15/12/2016).
Menurut Mulyadi, mereka dianggap telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI, karena telah terlibat aktif pengerahan massa aksi yang mencatut simbol dan mencemarkan nama baik HMI. (Andika)