Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

Lebih Loyal Ke Prabowo Subianto, Gerindra Jatim Cuek Jika Sandiaga Uno Gabung Ke PPP

Lebih Loyal Ke Prabowo Subianto, Gerindra Jatim Cuek Jika Sandiaga Uno Gabung Ke PPP
Foto: Bendahara Gerindra Jawa Timur Gus Fawait.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kabar rencana politisi Gerindra Sandiaga Uno akan gabung ke PPP sebagai bentuk realisasi dirinya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang, ternyata tak punya pengaruh di internal Gerindra sendiri.

Pria yang saat ini masuk dalam kabinet presiden Jokowi sebagai menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut di internal Gerindra sendiri tak punya pendukung.

Buktinya, seluruh internal Gerindra lebih loyal kepada Prabowo Subianto dengan mengusungnya bersama-sama di Pilpres 2024 mendatang.

Bendahara Gerindra Jawa Timur Gus Fawait memastikan di tubuh partainya tak ada matahari kembar terutama urusan Pilpres. Pria asal Jember ini mengatakan untuk Pilpres tidak ada calon lain di tubuh Gerindra yang akan maju yaitu ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Keputusan itu sudah tak bisa ditawar lagi. Siapapun yang beda visi dan misi dengan partai Gerindra jika ada di internal maka dipersilahkan keluar dari partai Gerindra,”ujar Presiden LSN ini, Minggu 8 Januari 2023.

Baca Juga:  Kamala Harris Khawatir Donald Trump Akan Memenangkan Negara Bagian "Tembok Biru"

Gus Fawait mengatakan di dalam berpartai atau berorganisasi harus punya tujuan yang sama dengan satu pemikiran yang sama dan visi dan misi yang sama. “Di Gerindra Jawa Timur tunduk dan patuh atas keputusan DPP Gerindra samikna wathona untuk mengusung Prabowo Subianto,” jelasnya.

Terkait siapapun di Jawa Timur di internal Gerindra, sambung Gus Fawait, yang beda dengan visi dan misi partai sudah selayaknya keluar dari partai. “Lebih baik gentleman untuk keluar dari partai jika tidak sejalan,” katanya.

Sikap tersebut, lanjut Gus Fawait, sudah ditanamkan ke semua kader partai Gerindra di Jawa Timur mulai tingkat DPD Gerindra hingga tingkat bawah.

“Saya sebagai ketua fraksi Gerindra maupun bendahara Gerindra sampai tingkat ranting sudah mengingatkan satu suara pemikiran bagaimana visi dan misi partai bisa membuat negara dan bangsa untuk berdiri sendiri dengan kaki sendiri untuk menciptakan Indonesia yang maju dan makmur dan itulah target Partai Gerindra terutama memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 mendatang,” tandasnya.

Baca Juga:  Survei Pilgub Jatim: 84,5% Pemilih Gerindra Mantap Pilih Khofifah-Emil

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partainya. Menurut Prabowo, bila ingin pisah, berpisahlah yang baik.

“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” kata Prabowo ketika menyampaikan pidato, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023.

Prabowo mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain. Menurut dia, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.

Sekedar diketahui, Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan bakal menemui Prabowo Subianto selaku ketua umum partainya sebelum menentukan kemungkinan maju sebagai calon presiden 2024 dari PPP. Hal ini disampaikan Sandiaga selepas menghadiri Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1 siang.

Sandi mengatakan, dirinya masih harus bertemu dengan petinggi atau sesepuh partai yang akan jadi kendaraan politiknya nanti saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Termasuk, berkomunikasi dengan Prabowo selaku ketua umum partai tempat Sandi bernaung sekarang.

Baca Juga:  Kemiskinan Turun, Emak-Emak di Kediri Kompak Akan Coblos Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Tabayyun ini, bagi Sandi, sesuai dengan etika dan adat berpolitik demi hubungan baik yang tetap terjaga antara semua pihak. Ia mengaku akan meminta waktu untuk bisa bertemu langsung dengan Prabowo. (setya)

Related Posts

1 of 121