NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Malang Raya mengerahkan kyai desa untuk memenangkan paslon capres AMIN (Anies-Muhaimin) di pilpres mendatang.
Politisi PKB Khofidah mengungkapkan sampai saat ini di Malang Raya dukungan untuk paslon AMIN meningkat pesat. “Karena wapresnya dari ketum PKB yang berangkat dari NU, tentunya para kyai sepuh hingga kyai tingkat desa berbondong-bondong memenangkan AMIN di pilpres,” ungkap anggota DPRD Jawa Timur, Senin (30/10/2023).
Kyai desa, lanjut Khofidah, merupakan kyai-kyai yang ada dilanggar, mushola diseluruh penjuru sampai tingkat desa. “Merekalah yang langsung menyapa masyarakat sampai tingkat akar rumput. Mereka sepakat untuk mendukung dan memenangkan paslon AMIN di pilprs,” dengan penuh yakin.
Dibeberkan oleh dia, Anies merupakan cucu dari salah satu pahlawan nasional, Abdurrahman (AR) Baswedan yang berasal dari Kuningan, Cirebon. Sementara, kata dia, Cak Imin adalah cicit pendiri NU yang juga pahlawan nasional, KH. Bisri Syansuri.
“Tentunya keduanya adalam tokoh NU sehingga sudah layaknya presiden dan wakil presidennya dari NU. Oleh sebab itu, kyai desa yang mayoritas di Malang Raya adalah NU maka jatuhkan pilihan untuk paslon AMIN,” terangnya.
Khofidah optimis, dengan dukungan semua lapisan dari NU, paslon AMIN akan menjadi jawara di Pilpres 2024.” Semua unsur kekuatan PKB di NU baik langsung maupun tak langsung sudah turun sosialisasi visi dan misi memenangkan AMIN di Pilpres,” terangnya.
Saat ini, sambung Khofidah, ini digembar-gemborkan demokrasi Pancasila, nyatanya bukan demokrasi Pancasila tapi demokrasi Oligarki. “Pasangan Amin merupakan produk jebolan pesantren yang memiliki kualitas khususnya dalam melafalkan ayat-ayat Al Quran,” jelasnya. (setya)
