EkonomiPolitik

Lapangan Kerja Alasan Luhut Pandjaitan Cabut Moratorium Reklamasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman telah mencabut penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi teluk Jakarta. Penghentian tersebut resmi dicabut setelah dilakukan penandatangan surat moratorium oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, pencabutan moratorium reklamasi sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian yang sangat mendalam. Selain itu, semua persyaratan mengenai pencabutan moratorium reklamasi teluk Jakarta juga sudah dipenuhi.

“Alasan untuk moratorium sudah dipenuhi. Itu ada lapangan kerja, kan itu meski diisi. Tidak ada sama sekali (masalah AMDAL). Bahkan sampai rekayasa teknologi dari PLN, Pertamina itu semua sudah kita lakukan,” ujar Luhut di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Dengan persyaratan yang sudah terpenuhi, Luhut berharap tidak ada lagi pihak yang membuat kegaduhan. Apalagi sampai menyebut pemerintah menerima suap dan sebagainya.

“Jadi jangan ada berpikir ngomong lagi terima ini terima itu. Semua kita lakukan sesuai aturan yang ada. Kalau ada yang missed ngomong, jangan di publik. Nah ini pak Lembong sama pak Ridwan akan cek aspek legalnya dengan tim dari gubernur yang akan datang,” ungkap Luhut.

Baca Juga:  Sosok Hashim Djojohadikusumo Jadi Magnet 37 Organisasi Bergabung di FORMAS

Luhut juga akan mengundang tim dari pemimpin baru Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk membahas reklamasi sore ini. Tim akan mendapat penjelasan dari Deputi Infrastruktur Ridwan Djamaludin dan Staf Luhut, Lambock V Nahattands.

Luhut menegaskan, Anies-Sandi tidak bisa membatalkan proyek reklamasi. Ia beralasan, pemerintah daerah hanya pelaksana kebijakan pemerintah pusat.

“Tidak ada keinginan gubernur, keinginan dari atas, bahwa ini sudah dilakukan kajian dengan benar. Kalau mereka bisa menunjukkan ada yang tidak benar, ya kita juga harus terima,” kata Luhut.

“Jadi jangan ada berpikir, ini ada yang ngomong lagi, terima ini/terima itu, tidak ada itu gitu-gituan. Semua kita lakukan sesuai aturan yang ada. Kalau siapa tahu kita ada yang missed, ngomong. Jangan di publik. Makanya hari ini ada pertemuan dengan Ridwan (Djamaluddin) dengan Lambock, aspek legalnya dengan tim dari gubernur yang akan datang. Kita akomodasi semua,” tambah Luhut.

Luhut mengaku bahwa dirinya juga telah bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Uno. Menurutnya, Sandi ingin mendengarkan penjelasan lebih rinci dari Kemenko Maritim. “Dia bilang, dia mau dengar detail, ini makanya sore ini nanti mau diberi tahu.”

Baca Juga:  Ikrar Dukungan, Gus San Sebut Mardinoto Layak Pimpin Tulungagung

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 22