NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Kedaulatan pangan sangat penting karena mendukung pertahanan keamanan. Bukan hanya sebagai komoditi ekonomi, pangan merupakan komoditi yang memiliki fungsi sosial dan politik, baik nasional maupun global. Untuk itulah, ketahanan pangan mempunyai pengaruh yang penting terhadap keamanan.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan dicanangkanya Gerakan Nasional Penanaman Shorgum Tahun 2022 oleh TNI AL. Diketahui, pada Jumat 9 September 2022, kesatuan TNI AL secara serentak menanam Shorgum yang dipandu melalui Video Conference dari Bogor, Jawa Barat.
Tak terkecuali Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan. Para Personil Lanal Nunukan, unsur Forkompimda, anggota Jalasenastri hingga aktivis pertanian nampak antusias mengikuti jalannya penanaman Shorgum yang dilaksanakan di lahan milik Lanal Nunukan.
Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arif Kurniawan menuturkan bahwa tujuan dilaksanakan penanaman sorgum ini yakni sebagai upaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Gerakan Nasional Penanaman Shorgum 2022 ini merupakan perintah KASAL. Tujuanya adalah dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan,” tutur Letkol Arif.
Danlanal Nunukan mengungjapkan, krisis pangan global di depan mata, Saat ini dunia diterpa oleh tiga fenomena C beruntun yang berimplikasi pada munculnya krisis pangan global. Tiga C itu adalah Climate change, Covid-19, dan Conflict.
“Salah satu bentuk antisipasi krisis pangan global, kita harus mampu berwasebada pangan. Nah, program Gerakan Nasional Penanaman Shorgum inilah salah satunya,” tandasnya.
Letkol Arif menjelaskan bahwa untuk penanaman Shorgum sendiri, Lanal Nunukan telah menyediakan lahan 1 hektar. Dan masih ada lahan kosong hibah dari Pemerintah yang sangat mungkin sementara ini akan digunakan sebagai lahan pertanian.
“Kita akan manfaatkan semaksimal mungkin lahan yang kita miliki. Saya berharap, gerakan ini juga akan mengedukasi masyarakat agar memaksimalkan pengelollan lahan yang dimilikinya,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid mengapresiasi dengan gerakan penanaman shorgum yang dilakukan oleh Lanal Nunukan. Menurut Laura, yang dilakukan Lanal tersebut adalah tindakan nyata dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan.
“Saya mengapresiasi gerakan penanaman shorgum yang dilakukan oleh Lanal Nunukan ini. Karena selain mengedukasi masyarakat, juga sejalan dengan program pemerintah dalam menghadapi krisis pangan global,” jelas Laura.
Laura menegaskan, Gerakan Nasional Penanaman Shorgum wajib didukung. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan pengelolaan lahan-lahan tidur di Kabupaten Nunukan.
“Kita akan sambut baik program Lanal Nunukan ini. Kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan – lahan tidur tersebut,” tandas Laura.
Selain Danlanal Nunukan dan Bupati Nunukan, nampak hadir dalam kegiatan in Letkol Albert Frantesca Hutagalung (Dandim 0911/Nnk), Muhtar (Kadis Pertanian Kab. Nunukan), Letkol Inf Deny Ahdiani Amir (Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 621/Manuntung, Ny. Puca Arief Kurniawan (Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab XIII DJA II), Kapten Inf Sandy Heli (Wadan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung) dan Bonar Satrio Wicaksono, SH (Kasiintel Kejari Nunukan).
Selain itu para personil Lanal Nunukan, para Aktivis pertanian hingga ibu-ibu dari Jalasenastri Lanal Nunukan terlihat juga antusias mengikuti Gerakan Nasional Penanaman Shorgum Tahun 2022 ini. (Red)
Pewarta: Eddy Santry
