Politik

Kubu Jokowi Diminta Tak Perlu Baper Soal Karikatur Mirip Pinokio

Presiden Jokowi atau Joko Widodo (Foto: Setya/NUSANTARANEWS.CO)
Presiden Jokowi atau Joko Widodo (Foto: Setya/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin meminta kepada kubu presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu terlalu reaktif apalagi sampai dimasukkan ke dalam hati terkait gambar karikatur Jokowi mirip tokoh kartun Pinokio.

“Kubu pak Jokowi tidak perlu harus baper (bawa-bawa perasaan). Seandainya tidak berkenan, secara hukum bisa diproses,” kata Ujang saat dihubungi redaksi melalui sambungan telpon, Senin (16/9/2019).

Hal itu ia sampaikan dalam menanggapi kritik keras Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menilai sampul halaman majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 yang bergambar Jokowi mirip Pinokio tidak etis.

Sebagai seorang akademisi, Ujang hanya ingin mengatakan bahwa kedua belah pihak yakni pembuat karikatur dan pihak Jokowi harus sama-sama saling menjaga. Menurutnya, bila kasus ini dipandang sebagai produk karya jurnalistik yang bisa dipertanggung jawabkan, maka tidak masalah.

“Kalau itu sebuah karya jurnalistik dan bisa dipertanggung jawabkan is no problem. Artinya tidak menghina dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Sebaliknya, jika pihak Jokowi merasa dirugikan atas sampul tersebut, maka proses jalur hukum atau pengaduan ke Dewan Pers sah dilakukan oleh kubu Jokowi.

“Itu kritikannya (Pak Hasto) soal etis dan tidak etis kan? Kalau persoalannya etis atau tidak etis, itu persoalan sanksi sosial. Tapi kalau persoalannya hukum, misalnya Pak Hasto tidak setuju lalu Pak Jokowi sama-sama tidak setuju kan bisa membawanya ke ranah hukum,” ujarnya.

“Artinya kalau memang tidak berkenan dengan cover Pak Jokowi dengan hidungnya agak mancung sedikit, maka itu masukkan ke ranah hukum saja atau ke Dewan Pers,” sambung Ujang.

Sebagai informasi, Hasto Kristiyanto mengaku memgkritik keras atas serangan terhadap Presiden Jokowi yang digambarkan mirip Pinokio terkait polemik pimpinan dan revisi UU KPK di sampul majalah Tempo.

“Kami mengkritik keras pihak yang menggunakan hal (penghinaan) tersebut sebagai upaya mendiskreditkan presiden,” kata Hasto di Jakarta, Senin (16/9/2019).

“Saya mendapat informasi soal adanya media massa tertentu yang secara kurang etis menampilkan karikatur bergambar Jokowi dan Pinokio. Dari aspek etika, hal ini tidak memenuhi ketentuan sopan-santun,” tegasnya.

Baca Juga:  Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Projo Jatim Siapkan 250 Ribu Kader

Pewarta: Romadhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,049