NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan pembentukan Komite Damai di debat ketiga tidak hanya tujukan untuk mengurusi masalah kericuhan, melainkan juga untuk penyampaian visi misi.
“Itu sebenarnya untuk banyak hal. bukan karena hanya ricuh saja. Supaya semua bisa rasakan bahwa ini adalah debat, yang tujuannya adalah penyampaian visi misi sehingga publik bisa dapat informasi soal visi misi kandidat,” kata Arief Budiman kepada wartawan, Minggu (17/4/2019) di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa debat ini metode kampanye. Sebelum pemilih gunakan hak pilihnya sebaiknya bisa ikuti perjalanan kegiatan kampanye dengan baik, salah satunya debat.
“Dengan begitu anda semua punya referensi,” jelasnya.
Dalam debat calon wakil presiden atau debat ketiga, rencananya akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Senayan, malam ini.
Sebagai informasi, KPU telah membentuk komite damai dalam debat ketiga. Anggota Komite Damai ini meliputi perwakilan dari TKN Jokowi dan BPN Prabowo, serta dari KPU sendiri.
Untuk TKN diwakili oleh Aria Bima dan Rizal Mallarangeng. Sementara untuk BPN diwakili oleh Imelda Dari dan Putra Jaya Husin.
Adapun perwakilan dari KPU ada dua nama. Yaitu Wahyu Setiawan dan Muchammad Afifuddin.
Pewarta: Romadhon
Editor: Eriec Dieda