NUSANTARANEWS.CO – Minum teh mungkin bagi sebagian orang telah menjadi suatu rutinitas harian. Selain disukai karena rasanya, teh juga menjadi minuman yang mampu mendatangkan efek menyegarkan dan relaksasi serta dikaitkan dengan manfaat kesehatan lainnya.
Kini sebuah penelitian mengklaim bahwa mengkonsumsi secangkir teh juga dapat mengurangi risiko glukoma.
Para ahli mengatakan bahwa penelitian tersebut tidak menunjukkan bahwa teh akan melindungi anda dari kondisi ini sepenuhnya, mereka percaya bahwa antioksidan dan anti radang alami yang ditemukan dalam teh mungkin berperan dalam mengurangi peluang terjadinya gangguan kesehatan tersebut.
Glukoma, yang diperkirakan mempengaruhi sekitar 57,5 juta orang di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan cairan di dalam mata yang merusak saraf optik, dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak terdeteksi.
Sementara risiko berkembang dan meningkat seiring bertambahnya usia, hal itu juga dapat mempengaruhi bayi dan anak kecil.
Dipublikasikan di British Journal of Ophthalmology, para peneliti di AS melihat hasil pemerikasaan mata dari 1.678 peserta berusia 40 atau lebih , serta menganalisis data dari ketahanan kesehatan dan gizi selama 2005-2006.
Mereka juga mengukur asupan kopi, teh panas, minuman ringan dan es teh dalam satu tahun terakhir, dan apakah minuman tersebut berkafein atau tidak mengandung kafein.
Dari 84 pseserta yang ditemukan memiliki glukoma, tampaknya tidak ada hubungan antara minum kopi, minuman ringan atau es teh dan mereka memiliki kondisinya.
Hal itu juga tidak menjadi masalah apakah minuman itu tanpa kafein atau tidak.
Penulis: Riskiana
