NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran menggelar konsolidasi akbar di Surabaya, Minggu 10 Desember 2023. Dalam konsolidasi akbar tersebut dihadiri oleh Seluruh Kandidat Caleg Koalisi dan tim Relawan dari seluruh penjuru Jawa Timur. Tak hanya itu beberapa tokoh pengaruh di Jawa Timur, misalnya Imam Utomo, Soekarwo, Heru Tjahjono, Sarmuji dan beberapa tokoh lainnya juga tampak dikegiatan tersebut.
Boedi Soeprajitno selaku ketua TKD Jatim memberikan apresiasi settingi-tingginya atas semangat dan antusiasme dari ribuan hadirin yang merupakan bukti bahwa tim Jatim terus menjaga semangat pemenangan Prabowo Gibran di lapangan.
“Semua hadir menyatukan langkah untuk mengamankan (Prabowo-Gibran) yang saat ini tersurvei sudah cukup baik di Jatim, kami tidak boleh takabur dan lena, insyaAllah kita akan terus pertahankan dan terus tingkatkan,” ucap pak Boedi, sapaan akrabnya.
Berdasarkan survey terbaru yang dirilis oleh Indikator, keterpilihan Prabowo Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember telah mencapai 53.4%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yakni 49.0%. “Ini artinya, usaha kampanye kita dalam 2 minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan,” Tambah Boedi.
Dalam kesempatan ini, TKN Prabowo Gibran yang juga asli Tulungagung, Ali Masykur Musa, mengatakan dengan semangat yang menggelegar dengan mengajak seluruh hadirin untuk siap berjuang.
“Kami mengajak semua hadirin untuk berjuang bersama melalui media sosial dan kuatkan sinergi dukungan melalui para opinion leader baik itu kyai, ustadz bahkan para pemimpin lokal di kampung masing masing untuk totalitas mendukung Prabowo-Gibran. Insya Allah kita bisa menang satu putaran,” ujar Ali.
Sedangkan Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Imam Utomo Soeparno mengatakan untuk memenangkan Prabowo Gibran di Jatim, khususnya pada segmen millenial “Saat ini, milenial jumlahnya ada sekitar 17 juta di Jatim.
Kita harus rangkul mereka supaya bisa menang dalam satu putaran,” ujar Imam, yang juga merupakan Gubernur Jatim periode 1998-2008.
Sementara itu, Dewan Pengarah TKN Prabowo Gibran, Hashim Djojohadikusumo,mengingatkan sejarah Indonesia yang menunjukkan bahwa peran milenial sangatlah penting dalam kemerdekaan Indonesia.
“Milenial sejak zaman kemerdekaan telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal TNI Achmad Yani yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun. Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama.” tutup dia. (setya)