NUSANTARANEWS.CO – Bos Watford, Marco Silva kabarnya akan didaulat menjadi manajer Everton setelah pemecatan Ronald Koeman. Nama terakhir dipecat usai tak kunjung memberi hasil positif dalam perjalanan Everton di semua ajang yang diikuti musim ini. Kekalahan 5-2 dari Arsenal membuat petinggi The Toffees tak mampu lagi menahan kesabarannya.
David Unsworth sebagai caretaker pun juga masih belum menunjukkan hasil positif. Terakhir, Everton kembali menelan kekalahan kontra Olympique Lyon dalam lanjutan Liga Eropa.
Di pentas Premier League, hingga pekan ke-9 Koeman hanya mampu membawa Everton meraup 8 poin dan kini bertengger di zona degradasi di urutan ke-19 dari 20 tim.
Prestasi klub tetangga Liverpool ini memang tak disangka banyak orang. Pasalnya, awal musim 2017-2018, Koeman membeli sejumlah nama beken untuk mengisi skuadnya yang menghabiskan sekitar 1,8 triliun.
Kendati mengaku belum dihubungi pihak Everton, Marco Silva diprediksi menjadi calon kuat pelatih yang akan menggantikan posisi Koeman.
“Tidak ada yang mendekati saya dan saya tetap fokus pada pertandingan berikutnya,” kata pria manajer berusia 40 tahun itu seperti dikutip Press Association.
“Kami harus menghormati klub kami, lawan kami dan satu-satunya fokus kami adalah mempersiapkan pemain untuk pertandingan pada hari Minggu, dan melakukan yang terbaik untuk menang,” kata manajer asal Portugal ini.
Pada Minggu (5/11) Marco Silva akan bertandang ke Goodison Park, markas Everton. Laga ini akan menjadi sangat menarik di tengah kencangnya rumor Marco Silva akan menjadi bos baru Everton.
“Mereka (Everton) akan bermain di kandang, mereka kuat, dan mereka sedang ingin mengubah situasinya. Tapi mengenai rumor ini, sekarang bukan waktu yang untuk membicarakannya,” kata Marco Silva lagi.
Caretaker Everton David Unsworth menegaskan dalam laga ini akan bermain habis-habisan laiknya final kala menghadapi Watford, sekaligus mempertegas bahwa dirinya pantas dipermanenkan sebagai manajer The Toffees. (almeiji)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
