NUSANTARANEWS.CO – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un ternyata adalah sosok penggemar klub asal Inggris, Manchester United. Kim bahkan dikatakan sangat menggemari klub berjuluk Setan Merah itu.
Dilansir Daily Star, Senator Italia Antonio Razzi mengungkapkan kalau Kim sangat menyukai permainan sepakbola yang indah dan tidak pernah melewatkan sebuah turnamen besar sepakbola.
Razzi juga mengklaim Kim telah memberitahunya tentang kecintaan pemimpin Korea Utara itu kepada Setan Merah, dalam salah satu obrolan mereka.
Ketika ditanya The Sun apakah Kim membandingkan dirinya dengan sosok pemain bintang klub tertentu, Razzi mengakatan, “Tidak, Kim adalah Kim, dia satu-satunya,” kata Razzi.
Bahkan Razzi mengungkapkan keinginan Kim agar Liga Primer Inggris ada pesepakbola berbakat asal Korea Utara karena Pyongyang tengah melakukan revolusi sepakbola secara konstan.
Razzi menjadi tamu istimewa di Pyongyang dalam beberapa kesempatan dan Kim menggambarkan rombongan Razzi sebagai orang-orang yang luar biasa.
Kim adalah penggemar olahraga sepakbola setelah sempat datang ke San Siro sebagai seorang anak muda ketika diringa menempuh studi di Swiss.
Juli lalu, Korea Utara dilaporkan telah membangun sebuah stadion megah untuk antisipasi kemungkinan negara terisolasi tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Bahkan beberapa waktu lalu, Presiden Korea Utara Moon Jae-in sempat mengemukakan gagasan untuk menjadikan Korea Utara sebagai tuan rumah Piala Dunia. Menurut Moon, Korea Selatan dan Korea Utara punya potensi bagus untuk menjadi tuan rumah bersama perhelatan Piala Dunia.
Kendati Korea Utara terus mengabaikan peringatan terkait progam rudal nuklir, sanksi PBB, catatan HAM yang buruk dan terpisah dari masyarakat internasional, Moon mengatakan opsi terbaik adalah Korsel dan Korut jadi tuan rumah bersama.
Gagasan Moon ini merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki hubungan Pyonyang dan Seoul. Selain itu, gagasannya ini disampaikan Moon dalam sebuah pertemuan dengan presiden FIFA Gianni Infantino saat pergelaran Piala Dunia U-20.
Peluang itu, kata Moon, bisa diberikan pada 2030 mendatang. Moon berpendapat, turnamen seperti Piala Dunia U-20 baik kiranya kalau FIFA membaginya ke negara-negara di kawasan Asia Timur Laur, termasuk Korea Utara.
Infantino, yang menjadi presiden FIFA tahun lalu, diyakini telah memberi tahu Moon bahwa dia akan mendiskusikan gagasan tersebut dengan presiden China Xi Jinping. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)