NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim menagih janji pemerintah untuk menaikkan HPP (Harga Pokok Pembelian) gula dengan harapan bisa mensejahterakan petani tebu di Jatim.
“Jangan beri PHP (Pemberian Harapan Palsu) terhadap petani tebu di Jatim,” ungkap anggota Komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto di Surabaya, Senin (11/3/2019).
Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan sudah sering pemerintah membuat PHP kepada petani di Indonesia.
”Saya mengambil contoh ketika petani jagung sudah sejahtera dengan harga jagung Rp 6000/kg. Namun, gara-gara pemerintah mendatangkan jagung impor justru harga merosot menjadi Rp 3000/kg,” ungkap pria asal Trenggalek ini.
Noer Soetjipto mengatakan untuk mengatasi masalah jagung, idealnya pemerintah membuat MoU dengan perusahaan pakan ternak untuk kebutuhan jagung sebagai bahan baku pakan ternak.
”Nantinya jika sudah diketahui kebutuhannya maka pemerintah yang memenuhi kebutuhannya,” jelasnya.
Begitu juga dengan HPP gula yang dijanjikan akan dinaikkan bulan ini. ”Saya berharap segera diumumkan hanya PHP (pemberi harapan palsu -red) saja, ”tutupnya.
Sebelumnya, Setelah melampaui target yang ditetapkan, Presiden Joko Widodo berencana mengumumkan kenaikan Harga Patokan Petani (HPP) gula pada Maret 2019.
Adapun, HPP gula saat ini senilai Rp 9.700/kg yang ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan No. 885/M-DAG/SD/8/2017 Tentang Pembelian dan Penjualan Gula oleh Bulog.
Pewarta: Setya N
Editor: Eriec Dieda