NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku telah menyiapkan bibit unggul untuk ketersediaan rempah-rempah senilai Rp 2 triliun pada tahun 2018.
“Ke depan kita bangkitkan komoditas yang strategis untuk ekspor, seperti dulu daerah rempah-rempah. Rempah itu seperti, merica, pala, lada, cengkih, kakao, kami siapkan bibit senilai Rp2 triliun pada 2018, mudah-mudahan ada tambahan lagi,” ujar Amran di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Simak: Demi Swasembada, Kementan Berharap Tambahan Anggaran Rp1 Triliun
Amran menyampaikan, daerah-daerah penghasil rempah seperti Maluku akan didorong untuk dijadikan daerah penghasil rempah-rempah kualitas ekspor.
Terlebih lagi, kata Amran, tahun ini pemerintah tidak mengadakan impor jagung, sebab hingga saat ini belum ada permintaan untuk impor jagung, di mana biasanya tengah tahun impor sampai 2 juta ton.
Bahkan menurutnya, jika anggaran pada APBN-P ditambah Rp 1 triliun, rencananya tahun 2019 ke depan Indonesia akan swasembada bawang putih, sedangkan rencana awal tanpa adanya tambahan akan tercapai sekitar 5-10 tahun ke depan.
Baca: Jual Daging Lebih Rp80.000 per Kg, Mentan Akan Cabut Rekomendasi Impor
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman