NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas bekerjasama dengan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor mengadakan pelatihan wirausaha di kabupaten Belitung, Bangka Belitung Kamis (13/4/2017). Pelatihan tersebut bermaterikan pengembangan budidaya dan pengolahan ikan hasil laut yang diikuti 100 pemuda.
Ketua Bidang Petanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM Adhe Musa Said mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka mencetak pengusaha muda Belitung demi peningkatan sumberdaya ekonomi daerah. Sebagai daerah di Pesisir Laut, menurut Adhe, Belitung membutuhkan pemuda kreatif untuk mengembangkannya.
“Hal ini menjadi sangat tepat untuk melatih para Pemuda yang kreatif dan mau bekerja keras dalam menyongsong masadepan yang lebih baik,” ujar Adhe dalam sambutannya saat acara pelatihan di kabupaten Belitung, Banga Belitung, Kamis (13/4/2017).
Adhe menambahkan pemerintah memiliki visi yang sama dengan GP Ansor membangun sektor riel di masyarakat. Utamanya, membangun kemandirian kader dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang lebih kreatif dan Profesional.
“Inilah harapan kami dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, dan kita akan melakukan kerjasama untuk melakukan pelatihan-pelatihan di beberapa Daerah di Indonesia, seperti amanah Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas. Untuk seluruh Kader GP Ansor harus mampu menjadi Penggerak Ekonomi Rakyat di Daerah nya masing-masing dan melakukan konsolidasi kader dalam bidang Ekonomi untuk membangun kemandirian Kader secara maksimal,” ucapnya.
“Dan satu pesan Khusus untuk tetap menjaga persatuan, kedamaian dan keutuhan Indonesia dalan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Diketahui, Pelatihan tersebut dihadiri juga oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh. Sahani mendukung program tersebut dengan harapan peserta latih bisa memajukan serta meningkatkan produktivitas pulau Belitung.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas BBPP Sri Indarti mengungkapkan untuk mencetak pemuda wirausaha handal harus didukung strategi untuk menciptakan lapangan kerja. Apalagi, kata dia, kehadiran dan dukungan bapak bupati Belitung beserta jajaran muspida (musyawarah pimpinan daerah) memperlihatkan sinergitas yang sangat baik.
Sri menegaskan pemuda masa depan harus memiliki daya saing. Sehingga, mampu menjadi pelopor dibidang usaha pengolahan hasil Laut.
“Jangan takut gagal, terus maju dengan segala kreatifitasnya, jadilah pemuda yang menawarkan solusi bukan pemuda yang hanya bisa diam dan menunggu, terus semangat untuk memajukan Bangsa Indonesia,” paparnya.
Sementara itu Ketua PW GP Ansor Provinsi Bangka Belitung Masmuni Mahatma berharap pelatihan yang digelar dapat menjadi langkah awal yang baik bagi terbukanya ruang usaha peningkatan ekonomi kreatif di Belitung.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 10-13 April bertempat di UPTD SKB kabupaten Belitung yang diikuti 100 Peserta dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur,” ucapnya.
Pewarta: Ahmad Hatim
Editor: Achmad Sulaiman
